Breaking News

RESMI! 2021 Balikpapan Tunda Belajar Tatap Muka, Pelajar Daring Lagi 1 Semester, Kecuali Sekolah Ini

Resmi! Tahun 2021 Balikpapan tunda Belajar tatap muka, pelajar daring lagi satu semester, kecuali sekolah ini

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi- Murid SMP di Balikpapan melakukan proses belajar secara daring. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan resmi menunda pembelajaran tatap muka semester genap tahun ajaran 2020/2021.

Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Walikota Balikpapan 423/0101/disdikbud, tentang pembelajaran jenjang Paud,TK,SD, SMP dan SKB.

"Maka pembelajaran tatap muka ditunda dan tetap melanjutkan pembelajaran daring," tegas Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan, Muhaimin, Senin (4/1/21).

Namun pemerintah kota Balikpapan memberi pengecualian terhadap wilayah blankspot atau tidak ada jaringan.

Sekolah dalam wilayah tersebut dapat melaksanakan pembelajaran luring atau melakukan tatap muka.

Dengan cara berkelompok maksimal lima peserta didik dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan dan akan diberitahukan kembali kepada orangtua peserta didik," kata Muhaimin.

Baca juga: Hari Pertama Urus SIM Wajib Lulus Uji Psikologi di Balikpapan, Lembaga Ini pakai Metode Daring

Baca juga: Malam Ini! Link Live Streaming Indonesian Idol 2021, Spektakuler Show Perdana, Siapa Tereleminasi?

Baca juga: Serahkan Bansos ke Kaltim Secara Virtual, Presiden Jokowi: Rp 110 Triliun Dari Sabang Sampai Merauke

Baca juga: Aziz Yanuar Bocorkan Uang FPI Digarong Maling, rekening Diblokir, Polisi: Bukan Kewenangan Penyidik

"Jika stuasi Covid-19 dinilai dapat dikendalikan oleh satgas Covid-19 Kota Balikpapan," sambungnya.

Selain hal tersebut, orangtua peserta didik juga diminta untuk mendampingi dan mengawasi putra-putrinya selama mengikuti pembelajaran daring di rumah.

Kemudian, mendampingi dan mengawasi putra-putrinya menyelesaikan tugas-tugas sekolah.

Baca juga: Hari Pertama Kerja Tahun 2021, Sejumlah Pegawai Absen, Sekdakab Malinau: Kita akan Beri Sanksi

Baca juga: NEWS VIDEO Layanan Psikotes SIM Hari Pertama di Bontang, Dapat Banyak Keluhan Dari Pemohon

Terakhir, melarang putra dan putrinya keluar rumah kecuali dengan alasan yang sangat penting dan mendesak. (TribunKaltim.co/ Miftah Aulia)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved