Virus Corona di Kaltara
Skema Distribusi Vaksin Covid-19 di Kalimantan Utara, Pilih Jalur Darat ke Samarinda Sampai Bontang
Pengawalan ketat pada sebuah mobil box pembawa vaksin covid-19, dengan iring-iringan kendaraan roda dua dan dua mobil SUV milik jajaran Polantas
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pengawalan ketat pada sebuah mobil box pembawa vaksin covid-19, dengan iring-iringan kendaraan roda dua dan dua mobil SUV milik jajaran Polantas Samarinda terlihat sore tadi, Senin 4 Januari 2021.
Kemudian masuk ke halaman kantor jajaran korps Bhayangkara, tepatnya Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Sekira pukul 17.20 Wita iring-iringan masuk Kota Tepian, terlihat dari Jembatan Mahakam kendaraan roda dua dan empat langsung melaju menuju markas komando Kepolisian Resor Kota Samarinda.
Dikonfirmasi petang hari ini Senin (4/1/2021), Kasatlantas Polresta Samarinda Kompol Ramadhanil melalui Kanit Turjawali Satlantas Polresta Samarinda Iptu Fajar Hayyi Noviyanti membenarkan bahwa pengawalan dilakukan beberapa personel patroli wilayah (patwal) dan dibackup oleh Brimob Polda Kaltim
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kukar, Penambahan 12 Kasus Terkonfirmasi Positif Baru dan 10 Pasien Sembuh
Baca juga: Vaksin Covid-19 untuk Wilayah Kalimantan Timur Tiba Selasa 5 Januari 2021, Distribusi Dikawal Brimob
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kukar, Penambahan 12 Kasus Terkonfirmasi Positif Baru dan 10 Pasien Sembuh
Pengawalan dilakukan pada sebuah kendaraan roda empat dengan box dibagian belakang bertuliskan "biofarma" pada dinding box.
Mobil berisi vaksin Covid-19 yang akan dikirim melalui jalur darat menuju Kalimantan Utara (Kaltara) tepatnya ke Kota Bulungan.
"Vaksin ke Kaltara dulu yang jelas hari ini. yang kawal 3 personil lantas (menggunakan sebuah motor dan dua mobil)," sebut Iptu Fajar Hayyi Noviyanti, Senin (4/1/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara Kaltim, Positif Covid-19 Tambah 8 Kasus, 1 Meninggal
Baca juga: Pandemi Covid-19 di Penajam Paser Utara Selama Tahun 2020, 9 Polisi di Polres PPU Terpapar Corona
Baca juga: Ada Dua Tahap Vaksinasi Covid-19, 5.247 Tenaga Kesehatan di Balikpapan Siap Divaksin
Ditanya lebih lanjut mengenai pengawalan vaksin, Iptu Fajar Hayyi Noviyanti mengatakan bahwa dari perbatasan saat datang dari pintu masuk Kota Tepian, mobil pembawa vaksin Covid-19 ini langsung dikawal jajarannya.
Dan nantinya berlanjut pengawalan hingga perbatasan Bontang, melalui Jalur perlintasan Poros Samarinda-Bontang.
"Dan di PAM (pengamanan) jalur sampai perbatasan Bontang oleh personil Lantas Polresta Samarinda. Mulai dari pintu masuk Palaran sampai perbatasan Bontang," ujarnya.
Usai dilakukan pengawalan hingga perbatasan Bontang, saat ditanya pengawalan akan dilanjutkan oleh personel Satlantas Polres Bontang, Iptu Fajar Hayyi Noviyanti membenarkan.
"Iya nanti dikawal kembali (oleh personel Satlantas Polres Bontang)," singkatnya.
Dikutip dari Tribunkaltara.com. Vaksin Covid-19 sendiri sesuai yang dikatakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy Jumlahnya ada 10.680 dosis vaksin, kalau siang ini sudah tiba di Balikpapan, diperkirakan tiba di Kaltara besok pagi.
Vaksin yang diberangkatkan dari Biofarma di Bandung Jawa Barat itu, akan menggunakan jalur darat dari Balikpapan ke Kalimantan Utara.
"Dari Biofarma Bandung ke Balikpapan lewat udara, lalu skenario terbaru, dari Balikpapan lewat jalur darat ke Kaltaranya," terangnya Senin (4/1/2021).
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.
"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.
Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.
Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.
"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.
Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya
Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun
Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh
Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.
"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)