Breaking News

Virus Corona di Bontang

UPDATE Virus Corona di Bontang, Kasus Aktif Covid-19 Bertambah 17 Pasien, 20 Pasien Sembuh

Tim Satgas Covid-19 Bontang kembali memperbaharui data perkembangan penyebaran corona virus desease-19 di Kota Bontang, Kalimantan Timur

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
TIBA DI KALTIM - Vaksin covid-19 buatan Sinovac yang didistribusikan PT Bio Farma tiba di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/1/2021) pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tim Satgas Covid-19 Bontang kembali memperbaharui data perkembangan penyebaran corona virus desease-19 di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Dilansir dari data infografis Promkes Bontang, perhari Senin (4/1/2021) kemarin, terdapat ada penambahan orang terpapar covid-19 sebanyak 17 kasus.

Sementara, pasien sembuh juga bertambah 20 kasus, dengan persentase tingkat kesembuhan mencapai 83,5 persen.

"Iya ada kasus baru, namun lebih banyak yang sembuh," ujar juru bicara Tim satgas covid-19 Bontang, Adi Permana. Selasa (05/1/2021).

Baca juga: Skema Distribusi Vaksin Covid-19 di Kalimantan Utara, Pilih Jalur Darat ke Samarinda Sampai Bontang

Baca juga: Mobil PCR Bakal Dioperasikan di Bontang 2 Pekan Depan, Tunggu Izin Operasional Keluar

Baca juga: 25.520 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Bandara SAMS Balikpapan Kaltim, Tak Bisa Dipakai Langsung

Saat ini, total keseluruhan orang yang terpapar covid-19 di Bontang sebanyak 284 kasus. 45 kasus diantaranya tengah dalam perawatan tim medis. Sedang 239 kasus lainya kini menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing.

Selain itu, untuk data orang yang meninggal dunia akibat covid-19, ada 33 kasus.

Dijelaskan Adi, pemetaan lima wilayah zona merah covid-19 sebelumnya, kini kembali diperbaharui. Kelurahan Tanjung Laut Indah kini berubah jadi wilayah zona oren.

Kini sekarang tinggal empat wilayah di Kota Bontang masuk daftar zona merah.

Di antaranya Kelurahan Gunung Elai, Belimbing, Loktuan, dan Kelurahan Api-api.

Baca juga: Hari Pertama Psikotes SIM Diberlakukan, Satlantas Polres Bontang Terima 80 Pemohon

Baca juga: Disiplin Prokes Kendur, Kelurahan Api-api Bontang Zona Merah Lagi, Lurah: Sasar Kafe dan Rumah Makan

Baca juga: Pandemi Covid-19 di Penajam Paser Utara Selama Tahun 2020, 9 Polisi di Polres PPU Terpapar Corona

Baca juga: Capres dari PSI, Giring Ganesha Test PCR Swab Positif Corona, Begini Kondisi Istri dan anaknya

"Iya di Kelurahan Tanjung Laut Indah sekarang hanya ada 17 kasus aktif. Jadi masuk zona oren," tuturnya.

Selanjutnya Adi berharap, tren penyebaran covid-19 di Kota Bontang segera melandai. Masyarakat dan pemerintah perlu bersinergi memerangi virus Corana.

"Ia harus lebih ditingkatkan lagi pengawasa, serta masyarakat harus patuh aturan protokol yang sudah ditetapkan pemerintah," pungkasnya.

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19

Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.

"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.

Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.

Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.

"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.

Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya

Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun

Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh

Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.

"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(TribunKaltim.Co/Ismail Usman)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved