Berita Penajam Terkini

Belum Rampung Hingga Desember 2020, Proyek Pembangunan Rujab Bupati PPU Diperpanjang Sampai Maret

Proyek pembangunan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga saat ini masih dalam tahap konstruksi.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Kepala Dinas PUPR Kabupaten PPU, Edi Asmoro, didampingi Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) PPU Ricci Firmansyah.TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Proyek pembangunan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga saat ini masih dalam tahap konstruksi.

Padahal, berdasarkan kontrak kerja yang disepakati proyek ini harusnya telah tuntas pada bulan Desember 2020.

Diketahui pembangunannya rujab Bupati PPU dogontorkan dengan anggaran bernilai Rp 34,9 miliar dan saat ini masih dalam tahap konstruksi.

Baca juga: Gubernur Kaltim Ditanya Jatah Vaksin, Isran Noor: Aku Ini Masih Muda, Umur 36 Tahun jadi Tidak Perlu

Baca juga: Pemberlakuan Rapid Test Antigen, Tengok Reaksi Penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan

Baca juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beber Alasan Rapid Antigen Belum Berlaku di Jalur Laut

Kepala Dinas PUPR Kabupaten PPU, Edi Asmoro, mengatakan per 31 Desember 2020 pembangunan progres fisik Rujab masih 70 persen.

Sehingga dalam pelaksanaannya tersebut terdapat addendum perpanjangan waktu hingga tiga bulan yaitu Maret 2020.

"Pembangunan rumah jabatan karena memang pembangunan rujab ini progres fisik per tanggal 1 Desember 2020 kemaren masih 70 persen. Jadi memang waktu pelaksanaan ini kan ada adendum perpanjangan waktu itu sampai awal bulan Maret 2021," kata Edi, Rabu (5/1/2021).

Baca juga: Jambret di 8 TKP Dalam 4 Bulan Terakhir, Pelaku Pakai Uang Hasil Kejahatan Buat Beli Sabu

Baca juga: Vaksin Sinovac Tiba di Samarinda, Jatahnya 6.565, Diutamakan untuk Tenaga Kesehatan dan Tokoh Publik

Ia berharap dengan adanya addendum hingga bulan Maret 2021 nanti kontraktor bisa menyelesaikan pembangunan rujab 100 persen.

Karena memang pembangunana yang terlambat tersebut juga disebabkan oleh cuaca di PPU yang sering hujan.

"Jadi harapan saya itu memang dari kontraktor bisa selesai 100 persen jadi rujab memang terkait dengan cuaca saat ini yang memang hujan. Itu harus kerja keras memang untuk menyelesaikan pekerjaan untuk di rumah induknya sama tempat parkir sementara untuk penahan tanah sudah slesai 100 persen," kata dia.

Baca juga: Covid-19 Banyak Kena Papar Covid-19 ASN PPU, Pegawai SKPD Lakukan WFH, Kecuali Dinas Satu Ini

Baca juga: Dampak Covid-19 di Penajam Paser Utara, PNBP Polres PPU Menurun Hingga 49 Persen

Baca juga: Pandemi Covid-19 di Penajam Paser Utara Selama Tahun 2020, 9 Polisi di Polres PPU Terpapar Corona

Untuk diketahui Rujab Bupati PPU tersebut dibangun diwilayah pesisier yang berlokasi di Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU, Kalimantan Timur.

Selain dari itu, lokasi rujab yang berada di pinggir pantai itu akan berada langsung mengarah ke Kota Balikpapanserta dekat dengan jembatan Sesumpu yang terletak di kelurahan Kampung Baru.

(TRIBUNKALTIM.CO, DIAN MS)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved