Pria Diduga Bunuh Diri di Samarinda
Pemuda Tewas Tergantung di Kamar Dengan Tangan dan Kaki Terikat, Begini Penjelasan Polisi
Lokasi Darroji (20), pemuda yang diduga nekat mengakhiri hidup dengan cara menggantungkan diri dengan seutas tali nilon pada kayu di langit-langit rum
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Lokasi Darroji (20), pemuda yang diduga nekat mengakhiri hidup dengan cara menggantungkan diri dengan seutas tali nilon pada kayu di langit-langit rumah yang didiaminya, berada di wilayah pihak Kepolisian Sektor Sungai Kunjang.
Anggota Polsek Sungai Kunjang sendiri segera datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Manunggal RT. 77 No.66 Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, usai mendapat laporan dari masyarakat, terutama Ketua RT setempat.
Kejanggalan Darroji meregang nyawa ditemukan kepolisian, setelah melihat kondisi tubuh pria ini tergantung dengan tali nilon berwarna kuning melilit leher hingga bagian pergelangan tangan.
Baca juga: Gubernur Kaltim Ditanya Jatah Vaksin, Isran Noor: Aku Ini Masih Muda, Umur 36 Tahun jadi Tidak Perlu
Baca juga: Pemberlakuan Rapid Test Antigen, Tengok Reaksi Penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
Baca juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beber Alasan Rapid Antigen Belum Berlaku di Jalur Laut
Belum lagi, bagian kaki pemuda ini yang terikat sebuah karet ban dalam bekas warna hitam, tepat melilit di pergelangan kaki.
Polsek Sungai Kunjang didukung Unit Jatanras dan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda juga datang di TKP.
Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Bambang Budianto melalui Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Iptu Purwanto saat dikonfirmasi usai kejadian penemuan sesosok jasad yang sudah membusuk dan mulai menghitam ini, membenarkan adanya sosok tubuh seorang pria tergantung di sebuah kamar daam rumah berkonstruksi kayu itu.
"Berawal dari laporan warga ada info warga gantung diri. Kami datangi ke TKP untuk cek lokasi, didapati dan benar ada kejadian itu. Gantung diri, posisi korban di kamar. Dari keterangan keluarga, korban saat kejadian sendirian di rumah," ucap Iptu Purwanto, Rabu (6/1/2021) dini hari.
Mengulik dari keterangan pihak keluarga, sang ibu ternyata bersama adik korban berada di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Sedangkan pihak keluarga lain, sang kakak Darmi (24) yang pernah tinggal serumah, sudah menikah dan berada di Jalan M. Said, Kota Samarinda tinggal bersama suami.
Keluarga juga menegaskan korban tidak memiliki ponsel sebagai alat komunikasi.
Baca juga: Polisi Pastikan Pria Tewas di Big Mall Samarinda Akibat Bunuh Diri, Lompat di Ketinggian 14 Meter
Baca juga: DETIK-DETIK Pria Jatuh di Parkiran Big Mall Samarinda, Bongkar CCTV, Terkuak Penyebab Korban Tewas
Baca juga: Kepolisian Beber Pria yang Terjatuh di Parkiran Big Mall Samarinda Sebelum Ditemukan Terkapar
Dari hasil olah TKP sementara, Iptu Purwanto menduga pemuda 20 tahun ini sudah meninggal sekitar 5-6 hari lalu.
Awak media yang hadir juga sempat menyinggung tanda kekerasan di tubuh korban, Darroji.
"Indikasi terakhir korban meninggal 6 sampai 5 hari. Sebab korban gantung diri masih kami selidiki. Tanda kekerasan belum bisa dipastikan karena kondisi mayat menghitam mungkin setelah forensik (pemeriksaan visum)," ujarnya.
Kepastian korban mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri juga belum dapat dipastikan.
Gelaran olah TKP, rencananya Rabu (6/1/2021) hari ini akan digelar.