Berita Nasional Terkini
Perekonomian Masih Bergerak Dinamis, BEI Harapkan Perusahaan Terus Kembangkan Diri
Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, I Gade Nyoman Yetna mengatakan, kondisi perekonomian masih bergerak dinamis, di mana penuh deng
Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gade Nyoman Yetna mengatakan, kondisi perekonomian masih bergerak dinamis, di mana penuh dengan berbagai tantangan.
Oleh karena itu, pihaknya berharap perseroan dapat mengembangkan diri, memanfaatkan opportunities (peluang) yang ada melalui peningkatan kreativitas dan inovasi.
"Selalu mengikuti kemajuan teknologi dan mengutilisasi teknologi untuk memberikan value proposition atas produk atau jasa yang ditawarkan pada customer," ujarnya secara daring, Rabu (6/1/2020).
Baca juga: Gubernur Kaltim Ditanya Jatah Vaksin, Isran Noor: Aku Ini Masih Muda, Umur 36 Tahun jadi Tidak Perlu
Baca juga: Pemberlakuan Rapid Test Antigen, Tengok Reaksi Penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
Baca juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beber Alasan Rapid Antigen Belum Berlaku di Jalur Laut
Selain itu, ia juga menyarankan kepada perusahaan, untuk terus merumuskan resolution plan untuk menjamin bisnis continuity dan going concern.
Sebagai perusahaan publik, ia berharap perseroan selalu menjalankan kegiatan operasional secara lebih transparan, akuntabel, dan profesional.
"BEI akan senantiasa support perseroan menjadi perusahaan dengan crush opportunity yang attractive. Dan senantiasa memberikan share the feeling yang optimal," ujarnya.
Sebagai informasi, BEI kedatangan 51 emiten baru lewat skema penawaran umum saham perdana atau initial public offering.
Capaian tersebut cukup impresif mengingat sepanjang 2020 sentimen pandemi Virus Corona ( covid-19 ) melanda pasar saham dan sempat membuat IHSG drop.
Baca juga: BEI Catat 10 Rekor Baru Sepanjang 2020
Baca juga: Investor Saham Tumbuh Signifikan, IPOT Imbau Warga Kaltim Waspada Penipuan Semakin Marak
BEI optimistis menyongsong tahun 2021.
Dengan indikator-indikator ekonomi yang telah memberikan sinyal penguatan, baik di sektor riil maupun sektor keuangan pada akhir tahun 2020, pihaknya berharap 2021 dapat menjadi tahun pemulihan ekonomi.
I Gade Nyoman Yetna juga melihat animo para pengusaha untuk goes to the next level yang tercermin dari pipeline pencatatan saham saat ini.
Otoritas Bursa berharap landscape IPO dari berbagai jenis dan ukuran perusahaan serta penerbitan efek melalui Pasar Modal semakin marak dilakukan pada 2021.
(TribunKaltim.co/Heriani)