Pria Diduga Bunuh Diri di Samarinda
Pria Diduga Bunuh Diri di Samarinda, Kesaksian dari Ketua RT 77, Dikenal Sudah Lama Menghuni
Darroji (20) diketemukan oleh kakak perempuannya Darmi (24) di salah satu kamar dengan beberapa warga Jalan Manunggal.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
Ditanya keseharian Darroji. Junaidi menjawab bahwa seperti warga pada umumnya ia selalu bergaul, supel dan menegur dengan warga sekitar khususnya kawasan RT-nya.
Namun beberapa hari terakhir tak terlihat aktifitas Darroji, bahkan lampu teras rumah padam.
"Bergaul normal saja. Dalam 3 sampai 4 hari gelap atau mati (lampu teras rumah). Tidak ada juga keliatan dia (Darroji)," sebutnya.
Disinggung berapa lama tinggal di kawasan Jalan Manunggal, ditegaskan bahwa keluarga Darroji sejak dulu memang sudah bertempat tinggal di kawasan tersebut.
Daruji yang diduga bunuh diri ini, sejak kecil bersama ayah, ibu dan sanak saudaranya sudah mendiami rumah tersebut hingga beranjak dewasa.
Baca juga: Anak-anak Jadi Yatim Piatu Seketika Usai Ayah Habisi Ibu Lalu Bunuh Diri, Warga Geger, Ini Sebabnya
Baca juga: Gadis 17 Tahun Tewas Bunuh Diri, Diduga Karena Putus Cinta, Tinggalkan Surat Untuk Mantan
Baca juga: NEWS VIDEO Siswi SMA di Gowa Nekat Bunuh Diri, Diduga Depresi Sekolah Online
Bahkan rumah tersebut menjadi saksi pernikahan Darmi, kakak Darroji.
Perihal tangan yang terlilit tali dan ikatan pada kaki, Junaidi tak bisa memastikan.
"Tidak terlihat terikat, saya berdiri di jarak dua meter dan terlihat gelap. Lampu kamar padam. Korban memang orang sini, mulai dari kecil tinggal disini," ucapnya.
"Setelah menemukan kondisi tubuhnya (Darroji) tergantung, segera saya melapor ke Bhabinkhamtibmas, Babinsa dan Polsek Sungai Kunjang," sambung Junaidi.
Kondisi Tangan dan Kaki Terikat
Kabar ditemukannya seorang pria tergantung dengan tangan terlilit ikatan langsung tersebar luas.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah bangunan kayu di Jalan Manunggal RT. 77 No 66, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 21.00 Wita, jajaran Polsek Sungai Kunjang, Unit Inafis Polresta Samarinda dan Unit Jatanras langsung datang ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca juga: Kepolisian Beber Pria yang Terjatuh di Parkiran Big Mall Samarinda Sebelum Ditemukan Terkapar
Baca juga: Gubernur Kaltim Ditanya Jatah Vaksin, Isran Noor: Aku Ini Masih Muda, Umur 36 Tahun jadi Tidak Perlu
Baca juga: Tagihan Kontraktor Belum Dibayar Rp 305 M, Pemkab Kukar Jamin Tetap Bayar
Kondisi tangan yang terlilit ikatan dibenarkan oleh paman pria yang ditemukan tergantung di ruang kamar rumah.
Mardan (30), paman korban mengatakan, ia menemukan sang keponakan yang bernama Daruji (20), Selasa (5/1/2021) selepas isya.