Pria Diduga Bunuh Diri di Samarinda
Pria Diduga Bunuh Diri di Samarinda, Kesaksian dari Ketua RT 77, Dikenal Sudah Lama Menghuni
Darroji (20) diketemukan oleh kakak perempuannya Darmi (24) di salah satu kamar dengan beberapa warga Jalan Manunggal.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
"Pas ditemukan posisinya tergantung. Jam 8 lewat. Tangan dan kaki terlilit ikatan. Yang nemukan kakaknya sebetulnya. Saya dipanggil dan ngecek kemari," ujar sang paman ditemui di lokasi, Selasa (5/1/2020) malam.
Ditanya lebih lanjut, tentang kondisi tubuh keponakannya, apakah ada tanda kekerasan atau hal mencurigakan lain sebelum kedatangan pihak berwajib, serta kondisi rumah saat dilakukan pengecekan, Mardan menceritakan, bahwa lampu kamar dalam keadaan padam.
Hanya satu ruangan yakni di tengah rumah dalam kondisi menyala lampunya.
"Posisi kamar mati lampunya. Semua lampu mati, cuman lampu tengah saja yang nyala. Kipas juga nyala. Badannya sudah membengkak. Lukanya (tanda kekerasan) nggak tahu karena sudah bengkak. Mengenalinya dari tato motif Dayak di bagian bahu kanan," ucapnya.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia berikut ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)