Penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Kampung Baru Balikpapan Masih Jauh dari Normal

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pelabuhan Klotok Kampung Baru Balikpapan,  Provinsi Kalimantan Timur, juga pelabuhan Speed Boat yang letaknya bersebelahan, mengalami peningkatan jumlah pengunjung selama fase new normal. Jika dibandingkan di awal pandemi Corona atau covid-19 pada Maret 2020 lalu.

Hal ini diungkap Kasi Kepelabuhanan dan Kebandarudaraan Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan Freddy Wesly Manullang.

Ia menyebutkan, pada masa libur panjang akhir 2020, penumpang yang melakukan penyebrangan mencapai sekitar 1.000 orang.

Kendati tampak ramai, jumlah ini disebut masih jauh jika dibanding libur Natal dan Tahun baru tahun 2019. Yang mana memang belum dipengaruhi oleh pandemi covid-19.

Baca juga: NEWS VIDEO Puncak Arus Balik Liburan Nataru 777 Penumpang Tiba di Pelabuhan Samarinda

Baca juga: Kisah Penumpang Kapal Pasrah Terlantar di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Hanya Gegara Rapid Test

Baca juga: Puncak Arus Balik Natal dan Tahun Baru 2021 di Samarinda, Pelabuhan Padat, Tengok Kondisinya

"Biasanya itu di pelabuhan kelotok sampai menyebabkan antrean. Per harinya itu bisa menyentuh 3000 penumpang," sebutnya, Kamis (7/1/2021).

Ia menyebut, frekuensi penumpang sudah meningkat dibanding di awal masa pagebluk virus tersebut. Namun hanya bisa menyentuh setengah dari frekuensi normal.

Begitu pula untuk kapal ITCI. Lanjut Freddy, biasanya tiga hari sebelum libur natal, dua kapal besar itu sudah dipersiapkan.

Sehingga, diperkirakan peningkatan jumlah penumpang kali ini baru sekitar 50-60 persen.

Baca juga: BREAKING NEWS - Aparat Ungkap Praktik Pembuatan Surat Rapid Test Palsu di Pelabuhan Samarinda

Baca juga: 89% Penumpang Pesawat Pilih Tes Rapid Antigen di Bandara Balikpapan, 48 Orang Dinyatakan Positif

Baca juga: Tenaga Kesehatan di Balikpapan Prioritas Vaksin Covid-19, Bagaimana Nakes Hamil? Ini Penjelasannya

Lebih jauh, ia menyebut pihaknya sebisa mungkin menerapkan protokol kesehatan di kawasan pelabuhan. Salah satunya dengan menyediakan tempat cuci tangan.

"Masyarakat yang bepergian melalui pelabuhan kelotok maupun speed boat, tetap menaati aturan terkait protokol kesehatan. Yang telah disampaikan melalui spanduk yang terpasang," imbaunya.

Penumpang Pelabuhan Menurun

Di tempat terpisah. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan, Muhammad Hermawan, sebut jumlah penumpang naik dan turun alami penurunan sepanjang 2020.

Dia mengatakan pada tahun 2019, jumlah penumpang turun sebanyak 36.699 orang.

Sedangkan jumlah penumpang naik sebanyak 39.568 orang.

Sementara pada 2020 alami penurunan jumlah yang cukup signifikan. Jumlah penumpang turun sebanyak 18.597 orang.

Baca juga: Sepanjang 2020 Penerimaan Bea Masuk dan Keluar Bea Cukai Tarakan Lebihi Target, Capai 130,95 Persen

Baca juga: DPK Kaltara Tumbuh Positif 10,57 Persen di Tahun 2020, Tarakan Terkontraksi -0,62 Persen

Baca juga: Baznas dan Babinsa Kodim 0907 Tarakan Salurkan Sembako Bagi Warga yang Lakukan Isolasi Mandiri

Baca juga: Kejati Kaltim Bersama Kejari Tarakan Eksekusi Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Videotron