Berita Balikpapan Terkini
Penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Kampung Baru Balikpapan Masih Jauh dari Normal
Pelabuhan Klotok Kampung Baru Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, juga pelabuhan Speed Boat yang letaknya bersebelahan.
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
Sedangkan jumlah penumpang naik sebanyak 18.248 orang.
"Jadi ada penurunan hampir 50 persen. Mungkin karena pandemi Covid-19 juga," ujarnya, Kamis (7/1/2021).
Selain itu, terkait penutupan Pos Koordinasi (Posko) Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), dirinya juga penyampaikan pelaksanaan pengamanan berjalan lancar.
Baca juga: Bandara Juwata Tarakan Terapkan Rapid Antigen Bagi Penumpang Pesawat Sampai 8 Januari 2021
Baca juga: Tanaman Alokasia Jadi Primadona di Awal Tahun 2021, Ribuan Batang Disertifikasi Lewat BKP Tarakan
Baca juga: Buka 18 Hari, Posko Pengendalian Selama Natal dan Tahun Baru di Bandara Juwata Tarakan Ditutup
Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Penumpang di Bandara Juwata Tarakan Menurun tapi Pergerakan Pesawat Meningkat
"Alhamdulillah selama pelaksanaan tidak ada kendala, masyarakat juga sudah jauh lebih bijak," ucapnya.
Dia berharap, sebagai koordinator tertinggi di pelabuhan, pihaknya mendapat dukungan penuh dari instansi-instansi terkait.
"Kita harapkan pelaksanaan pengamanan Nataru selanjutnya dapat berjalan dengan baik," tutupnya.
Pergerakan Pesawat Meningkat
Sisi lainnya. Dari data yang tercatat selama pelaksanaan Pos Koordinasi (Posko) pengendalian transportasi udara selama Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 terdapat peningkatan pergerakan pesawat.
Ketua Posko pengendalian transportasi udara, Ceppy Triono mengatakan kenaikan pergerakan pesawat yang datang sebesar 10 persen dan kenaikan pergerakan pesawat berangkat sebesar 11 persen.
Baca juga: NEWS VIDEO Jelang Natal & Tahun Baru, KSOP Tarakan Laksanakan Razia di Pelabuhan Tengkayu I Tarakan
Baca juga: NEWS VIDEO Pantai Binalatung Tarakan Alami Penurunan Pengunjung saat Libur Tahun Baru 2021
Akan tetapi terjadi penurunan jumlah penumpang, baik yang datang maupun yang berangkat.
"Rata-rata penurunan untuk penumpang yang datang di angka minus 50 persen, sedangkan penumpang yang berangkat penurunannya di angka minus 38 persen," ujarnya kepada TribunKaltim.co, selasa (5/1/2021).
Baca juga: Buka 18 Hari, Posko Pengendalian Selama Natal dan Tahun Baru di Bandara Juwata Tarakan Ditutup
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2021 Usai, Dinkes Berau Khawatirkan Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19
Baca juga: Puncak Arus Balik Natal dan Tahun Baru 2021 di Samarinda, Pelabuhan Padat, Tengok Kondisinya
Dia menambahkan, hal ini disebabkan pandemi Covid-19. Selain itu, juga diterbitkannya beberapa peraturan yang membatasi masyarakat keluar masuk antar daerah selama masa hari raya natal tahun 2020 dan tahun baru 2021.
"Dari pantauan selama 18 hari itu, pesawatnya kita bergerak banyak tapi penumpangnya yang cenderung turun. Tapi itu kan dikarenakan banyaknya peraturan dari daerah yang membuat peraturan tersendiri terkait dengan bagaimana persyaratan orang masuk daerahnya," ucapnya.
"Itu juga harus kita support, karena setiap daerah juga punya kewenangan masing-masing terkait dengan lalulintas orang yang akan bergerak di daerahnya," sambungnya.
Baca juga: Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Syarat Dokumen Penumpang Maskapai Citilink Rute Domestik
Baca juga: Maklumat Kapolri Cegah Klaster Libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Cegah Kasus Covid Naik di Libur Natal dan Tahun Baru, Polres Bulungan Imbau Warga Disiplin Prokes
Sementara itu dia sampaikan, selama Posko tersebut berdiri, tidak ada gangguan yang terjadi.
"Orang Tarakan ini kan tertib dengan protokol kesehatan gitu, jadi kita tidak sulit untuk memberitahukan.
Kemudian kita juga tidak sulit untuk melakukan penjagaan terkait dengan protokol kesehatan yang wajib kita lakukan di Bandara," tuturnya.
(Tribunkaltim.co/Heriani dan Risnawati)