Berita Samarinda Terkini
Kepala Rutan Samarinda Minta Petugas tak Terlibat Narkoba
Komitmen, kerjasama yang baik, dan instruksi-instruksi membangun dari pimpinan ialah kunci keberhasilan dalam menjaga aman dan kondusifnya Rutan.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Demi menjaga keadaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIA Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, agar senantiasa selalu aman dan kondusif, bukanlah hal yang mudah.
Komitmen, kerjasama yang baik, dan instruksi-instruksi membangun dari pimpinan ialah kunci keberhasilan dalam menjaga aman dan kondusifnya Rutan.
Memasuki awal tahun 2021, Kepala Rutan Klas IIA Samarinda Alanta Imanuel Ketaren menggelar penguatan tugas dan fungsi pengamanan yang diikuti oleh pejabat struktural, staff Keamanan dan Ketertiban, serya seluruh regu pengamanan Rutan Samarinda, Jumat (08/01/2021).
Baca juga: Izin Tambang Diberikan ke Pemerintah Pusat, Gubernur Kaltim Isran Noor: Emang Gue Pikirin
Baca juga: Beberapa Tenaga Kesehatan tak Berani Divaksin, Ketua IDI Bontang Sebut Pemerintah Kurang Sosialisasi
Baca juga: Pemuda di Sebulu Kukar Diamankan Anggota Polsek Karena Dipergoki Bawa Sabu 100 Gram
Ia menjelaskan terkait strategi-strategi pengamanan pada Rutan yang mencakup hal-hal tentang penjagaan, penggeledahan, pengendalian sarana, pengawasan komunikasi, pengendalian lingkungan, penguncian dan tindakan pengamanan.
Beberapa hal disampaikannya yakni bahwa pertama tentu menjaga kekompakan.
"Kalau sakit satu ya sakit semua, lebih bagus kita bersakit-sakit sekarang ketimbang lebih susah kalau kita diperiksa, jangan pernah sekali-kali bermain, terlibat dengan yang namanya narkoba. Membawa dan atau memasukan narkoba ke dalam rutan," jelasnya dikonfirmasi, Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Hindari Banjir, Warga Memutar Lewati Jembatan Mahakam dari Loa Janan ke Sempaja Samarinda
Baca juga: Perbaikan Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Kilometer 6 Tunggu Biaya Pemerintah Pusat.
Ia juga menegaskan tidak akan segan memberikan sanksi pemecatan bagi yang terlibat.
Dilanjutkannya, Alanta juga menekankan untuk meningkatkan fungsi intelijen guna meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).
Serta menjalankan fungsi pengayoman dengan tidak melakukan kekerasan fisik terhadap warga binaan permasyarakatan.
Baca juga: 37 Warga Binaan Rutan Klas IIB Tanjung Redeb Berau Dapat Remisi Natal, Tapi tak Ada Langsung Bebas
Baca juga: NEWS VIDEO Natal 2020 di Rutan Samarinda, Remisi Khusus untuk 11 WBP Berkelakuan Baik
Baca juga: Remisi Khusus Natal Bagi 11 Orang WBP Berkelakuan Baik di Rutan Samarinda
Terpisah Kepala Pengamanan Rutan Samarinda Gilang Wardhana saat dikonfirmasi menyampaikan tentang teknis pengamanan komandan jaga dan petugas pengamanan.
"Pada jam rawan harus ada perhatian khusus untuk melakukan kontrol keliling. Setiap dua kali pada jam rawan wajib melakukan kontrol keliling." singkatnya.
(TribunKaltim.Co/ Mohammad Fairoussaniy)