Virus Corona di Balikpapan

Program Vaksinasi Covid-19 Dipercaya jadi Solusi Kebangkitan Ekonomi Balikpapan

DPRD Balikpapan siap mendukung upaya pemerintah untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Corona atau covid-19 di Kota Balikpapan

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang didistribusikan PT Bio Farma tiba di Kalimantan Timur, Selasa (5/1/2021) pagi. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - DPRD Balikpapan siap mendukung upaya pemerintah untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Corona atau covid-19 di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Jika sesuai jadwal, program vaksinasi covid-19 tersebut diperkirakan akan mulai dilaksanakan pada pertengahan Januari 2021.

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Budiono Sastro Prawiro, meminta agar masyarakat tak takut untuk di vaksin.

“Kami minta jangan takut vaksin. Ini bagian dari upaya pencegahan, jadi perlu dukungan dari masyarakat," ujarnya kepada TribunKaltim.co, Jumat (8/1/21).

Baca juga: NEWS VIDEO 25.520 Vaksin Covid-19 untuk Kaltim Belum Bisa Digunakan, Tunggu Izin dari BPOM Keluar

Baca juga: Harga Sembako di Balikpapan, Selama Pandemi Covid-19, Pemintaan Tahu Tempe Turun 10 Persen

Baca juga: Ruang ICU di Balikpapan Penuh, Rumah Sakit Diminta Selektif Tampung Pasien dari Luar Daerah

Sebagaimana diketahui, 25.520 dosis vaksin covid-19 telah tiba di Provinsi Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.

Vaksin tersebut menunggu izin BPOM untuk bisa didistribusikan ke setiap daerah. Seperti Kota Balikpapan yang mendapat 4.600 dosis di tahap pertama.

Budiono menyebut upaya vaksinasi menjadi solusi dalam menangani masalah penyebaran covid-19.

Apalagi kondisi pandemi sudah memberikan dampak cukup besar terhadap kondisi perekonomian secara nasional.

Baca juga: NEWS VIDEO Kota Balikpapan Jadi Atensi Donor Plasma, Pangdam VI Mulawarman Akui Salut

Baca juga: Jadwal Munculnya Fatwa Halal Vaksin Sinovac dari MUI, Harapan Wapres Maruf Amin Sebelum 13 Januari

Baca juga: 300 Tenaga Kesehatan di Balikpapan tak akan Dapat Vaksin Covid-19, Kadinkes Beber Penyebabnya

Baca juga: Capres dari PSI, Giring Ganesha Test PCR Swab Positif Corona, Begini Kondisi Istri dan anaknya

"Ini bagian pencegahan karena belum ada obat. Karena kekebalan kita belum mampu melawan maka di situ perlunya vaksinasi,” tambahnya.

Sejumlah sektor diakuinya cukup terdampak akibat pandemi covid-19, terutama sektor ekonomi dan pendidikan.

Pandemi covid-19 membuat pergerakan masyarakat terhadap dua sektor tersebur menjadi serba terbatas.

Sehingga dalam upaya menghidupkan kembali perekonomian, diperlukan kesadaran masyarakat mendukung upaya vaksinasi.

Baca juga: Penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Kampung Baru Balikpapan Masih Jauh dari Normal

Baca juga: 89% Penumpang Pesawat Pilih Tes Rapid Antigen di Bandara Balikpapan, 48 Orang Dinyatakan Positif

"Dalam setahun ke depan di akhir 2021 diharapkan selesai vaksinasi. Tapi sudah ada penetapan prioritas dari pemerintah bagi penerima bantuan vaksin," katanya.

Meski demikian, Politisi PDI Perjuangan itu menyebut proses vaksinasi tak secara langsung dilakukan kepada seluruh masyarakat.

Sebab pemerintah sudah membuat skala prioritas terhadap penerima vaksin yakni tenaga kesehatan, petugas layanan publik dan TNI/Polri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved