Virus Corona di Kutim

Sekolah Tatap Muka di Kutim Resmi Ditunda, Kesadaran Warga Terapkan Protokol Kesehatan Masih Rendah

Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Kutai Timur, Kasmidi Bulang, menyampaikan surat edaran berkaitan sekolah di masa pandemi Corona atau covid-19

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DINI ANGGITA SUMANTRI
Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Kutai Timur, Kasmidi Bulang, menyampaikan surat edaran berkaitan sekolah di masa pandemi Corona atau covid-19 yang berisi bahwa ditundanya sekolah tatap muka pada Jumat (8/1/2021). 

Sedangkan angka penambahan terkonfirmasi Corona atau covid-19 bertambah 29 kasus dengan total menjadi 4.120 kasus.

Beberapa wilayah kerja puskesmas ini terdata pasien yang telah sembuh, Sepaso 21 kasus, Teluk Lingga 17 kasus, Sangatta Utara 4 kasus, Muara Ancalong 4 kasus, Sangatta Selatan 2 kasus, Muara Ancalong 2 kasus.

Angka sembuh tiap harinya bertambah banyak. Bahkan perhari, penambahan sembuh lebih besar dibanding yang terkonfirmasi Covid-19.

"Di Januari ini kelihatan yang sembuh lebih banyak setiap harinya, daripada yang terkonfirmasi," ujar Bahrani.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, 18 Kasus Penambahan Baru Terkonfirmasi Covid-19, Totalnya Sudah 4.057

Baca juga: Sindikat Narkoba Kutai Timur Dibongkar Polisi, 3 Warga di Kutim Dijeblos ke Penjara

Baca juga: Vaksin Corona Tiba di Kaltim, Kepala Kemenag Kutim Berharap Jemaah Haji Dapat Berhaji Tahun 2021

Hal ini tentu menjadi kabar baik sebab masyarakat Kutim semakin peduli dengan dirinya dan orang sekitar.

Untuk yang terkonfirmasi Covid-19, 29 kasus itu terdiri dari Teluk Lingga 9 kasus, Kombeng 9 kasus, Muara Wahau I 7 kasus, Sangatta Utara 3 kasus, Muara Wahau II 1 kasus.

Dalam kasus yang tengah dirawat tidak mengalami penambahan dan yang telah meninggal bertambah 1 menjadi 62 kasus. Suspek 4.571 kasus, probable 14 kasus, discarded 2.919 kasus, kontak erat 5.316 kasus, pelaku perjalanan 2.581 kasus.

Baca juga: Disdik Malinau Evaluasi Pola Pengajaran, Sekolah Wilayah Rawan Covid-19 Terapkan Belajar dari Rumah

Baca juga: Hadapi Pandemi Covid-19, Pemkot Balikpapan Kaji PSBB, Wilayah Penularan Tinggi Bakal Local Lockdown

Walau angka yang telah sembuh dari Covid-19 semakin bertambah, laman Surveilance tetap mengingatkan untuk tetap waspada, kendalikan virus, selamatkan banyak nyawa, lindungi diri, dan lindungi sesama.

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19

Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.

"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved