Virus Corona di Kutim

Kisah Danlanal Sangatta Letkol Laut Osben Alibos Saat jadi Pasien Covid-19, Tak Pernah Dapat Bantal

Komandan Pangkalan TNI AL atau Danlanal Sangatta, Letkol Laut Osben Alibos Naibaho, M.M., M.Tr menceritakan pengalamannya

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DINI ANGGITA SUMANTRI
SOSOK - Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Sangatta Letkol Laut (P) Osben Alibos Naibaho, M.M., M.Tr 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Komandan Pangkalan TNI AL atau Danlanal Sangatta, Letkol Laut Osben Alibos Naibaho, M.M., M.Tr menceritakan pengalamannya saat terpapar virus Corona atau covid-19.

Saat itu Danlanal Sangatta ini dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur

Karena itu dia mengharapkan perawatan dan penanganan di rumah sakit tempat ia dirawat bisa semakin lebih baik pada Jumat (8/1/2021).

"Saya pernah dirawat di sana karena covid-19, semoga penanganan, perawatan, seperti tempat tidurnya bisa lebih baik lagi, ini saya memberi kritik dan saran saja dari pengalaman saya," ungkapnya kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: Terapi Plasma Konvalesen Efektif 75% Sembuhkan Pasien Covid-19 Gejala Berat, RSKD Jadi Bank Darah

Baca juga: Terapi Plasma Konvalesen Efektif 75% Sembuhkan Pasien Covid-19 Gejala Berat, RSKD Jadi Bank Darah

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Grafik Covid-19 Naik, 5 Kelurahan Masuk Zona Merah

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, 57 ASN Positif covid-19, Terbanyak dari Dinkes dan RSUD

Beberapa waktu yang lalu, ia sempat terpapar Corona atau covid-19 dan dirawat pada salah satu rumah sakit di Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

"Waktu itu soalnya saya pernah tidak dapat bantal, walaupun saya ini TNI," ucapnya sambil tertawa.

Ia menegaskan kembali bahwa yang ia sampaikan sebuah kritik dan saran bagi pihak rumah sakit agar pelayanan yang diberikan pada pasien covid-19 semakin baik.

"Tapi ini pengalaman saya, kritik dan saran saja," ujarnya.

Baca juga: Agenda Muswil VI KAHMI Kaltim Hari Ini, Bahas Ibu Kota Negara Sampai Bangsa Hadapi Pandemi Covid-19

Baca juga: Pandemi Covid-19 Picu PHK Karyawan, Kasus Peradilan Hubungan Industrial Meningkat di Samarinda

Baca juga: Harga Sembako di Balikpapan, Selama Pandemi Covid-19, Permintaan Tahu Tempe Turun 10 Persen

Manajer rumah sakit tersebut menerima kritik dan saran dari Danlanal.

"Kami menerima kritik dan saran dari bapak, sebelumnya kami memohon maaf atas kekurangan itu, karena anggaran yang kami peroleh sebenarnya juga tidak banyak," ungkap manager rumah sakit di Sangatta itu.

Sebelumnya Danlanal juga merasa iba pada tenaga kesehatan(Nakes)di rumah sakit tempat ia dirawat sebab, dengan Alat Pelindung Diri yang Nakes gunakan terlihat keringat bercucuran.

Baca juga: Apa Benar Tidur Tanpa Bantal Baik untuk Kesehatan Tubuh? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Baca juga: Kronologi Warga Indonesia Terinfeksi Virus Corona, Positif Covid-19 Usai Dansa dengan WN Jepang

Baca juga: Pasien Positif Infeksi Virus Corona di China 50 Persen Sembuh, Simak Cara Cegah Penularan Covid-19

"Mungkin keringat mereka bisa diperas, karena terlihat, saya kasihan juga," tutur Letkol Laut Osben Alibos Naibaho.

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19

Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.

"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.

Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.

Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.

"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.

Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya

Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun

Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh

Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.

"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(TribunKaltim.co/Dini)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved