Virus Corona di Kaltara
UPDATE Virus Corona di Kaltara, Nihil Meninggal Dunia, Akumulasi Positif Covid-19 Capai 4.694 Kasus
Dalam dua hari terakhir, kasus konfirmasi meninggal akibat covid-19 di Kalimantan Utara ( Kaltara ) tidak bertambah atau nihil.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Dalam dua hari terakhir, kasus konfirmasi meninggal dunia akibat covid-19 di Kalimantan Utara ( Kaltara ) tidak bertambah atau nihil.
Sehingga angka kematian akibat Corona atau covid-19 di Kaltara, masih di angka 63 orang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas covid-19 Kaltara, Agust Suwandy.
"Alhamdulillah, hari ini juga tidak ada penambahan, sehingga total kasus konfirmasi meninggal dunia hingga masih di angka 63 orang," ujar Juru Bicara Satgas covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, Jumat (8/1/2021).
Meskipun tidak ada penambahan kasus konfirmasi meninggal dunia, kasus baru positif covid-19 bertambah 63 kasus.
Di mana penambahan tersebut berasal dari tiga kabupaten kota yang ada di Kaltara.
Di Tarakan, terjadi penambahan 28 kasus baru, mayoritas berasal transmisi lokal dengan 13 kasus.
Baca juga: 178 Kasus Positif Baru Covid di Kaltara, Tarakan Sumbang 147 Kasus, Mayoritas Klaster Nakes RSUD
Baca juga: Kombes Pol Muhajir Gantikan Kombes Pol Heri Sulesmono Sebagai Komandan Satbrimob Polda Kaltara
Baca juga: Tarakan Sumbang 102 Kasus Baru, Akumulasi Positif Covid-19 Di Kaltara Capai 4.453 Kasus
Kabupaten Nunukan menyumbang 27 kasus baru, di mana 17 kasus diantaranya berasal dari transmisi lokal.
Terakhir, Kabupaten Bulungan terdapat 8 penambahan baru, seluruhnya berasal dari transmisi lokal.
Penambahan 63 kasus baru hari ini, menjadikan akumulasi kasus positif covid-19 di Kaltara mencapai 4.694 kasus.
Terkait jumlah kasus aktif atau yang masih dirawat hingga hari ini sebanyak 1.979 orang.
Baca juga: NEWS VIDEO Laboratorium PCR Dinkes Kaltara Belum Beroperasi, Menunggu Aliran Listrik
Baca juga: Vaksin Sinovac Tiba di Kaltara, Nakes Terdaftar Tahap Pertama Sebanyak 7.806 Orang
Baca juga: Kalimantan Utara Alami Inflasi 0,12 Persen, Tanjung Selor Kota dengan Nilai Terendah di Kaltara
Sedangkan data kesembuhan bertambah 22 orang hari ini, menjadikan total data sembuh menjadi 2.652 orang.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.
"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.
Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.
Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.
"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.
Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya
Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun
Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh
Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.
"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
( TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi )