Virus Corona di Nunukan
UPDATE Virus Corona di Nunukan, 27 Pasien Positif Covid-19, Jubir Beber 52 Specimen Belum Diperiksa
Kasus konfirmasi positif Corona atau covid-19 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, bertambah 27 pasien.
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Kasus konfirmasi positif Corona atau covid-19 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, bertambah 27 pasien, Jumat (8/1/2021).
Hal itu diungkapkan oleh juru bicara (Jubir) percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono kepada TribunKaltim.co.
Hari ini, kasus konfirmasi positif covid-19 bertambah 27 pasien dan semuanya transmisi lokal.
"Sebanyak 6 pasien hari ini dinyatakan sembuh, sesuai hasil follow up swab menunjukkan negatif dan selesai masa isolasi mandiri," kata Aris Suyono kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler, pukul 15.00 Wita.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, 57 ASN Positif covid-19, Terbanyak dari Dinkes dan RSUD
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Positif Covid-19 Bertambah 98, Tiga Kecamatan Berstatus Zona Merah
Baca juga: Agenda Muswil VI KAHMI Kaltim Hari Ini, Bahas Ibu Kota Negara Sampai Bangsa Hadapi Pandemi Covid-19
Adapun identitas 27 pasien konfirmasi positif covid-19, yakni:
SM (63), YE (21), SA (20), PAD (10), RM (34), SR (22), ZK (51), SH (31), YY (24), QAFN (3), RYP (39), SY (33), SA (22), SR (30), SN (37), RM (34), ZM (17), SM (28), ST (29), RM (14), TL (60), SW (42), SH (31), SS (34), RY (25), RL (75), SB (35).
Sementara itu, sebanyak 52 specimen swab PCR yang dikirim tanggal 30 Desember 2020 dan 3 Januari 2021 belum diperiksa hingga hari ini.
Jadi tanggal 30 Desember untuk pengambilan swab pada 28 Desember ada 237 specimen yang dikirim, diperiksa hanya 228, sisa 9 yang belum diperiksa.
Sementara, untuk pengambilan swab pada 29 Desember, ada 180 specimen yang dikirim, diperiksa hanya 175, sisanya 5 belum diperiksa.
Untuk pengiriman swab pada 3 Januari 2021, atas pengambilan swab pada 2 Januari lalu, ada 28 specimen, diperiksa hanya 10, sisanya 18 yang belum diperiksa.
Kalau specimen yang diambil 3 Januari lalu, ada 30 specimen yang dikirim, 10 yang diperiksa, 20 yang belum.
"Total 52 specimen belum diperiksa," ungkap Aris Suyono.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Wakil Ketua DPRD Berau Dukung Program Vaksinasi
Baca juga: DLH Nunukan Sebut Pengelolaan Sampah 3R Sudah Lebih Baik Dibanding Tahun 2020
Baca juga: Audisi LIDA 2021 Kaltara Batch 2, Ada Remaja Nunukan dan Sri Hariati Kagumi Lesti Kejora
Diketahui, hingga saat ini status Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, masih masuk zona risiko tinggi (merah).
Kluster terbanyak di Kabupaten Nunukan masih dari PT MIP sebesar 47,18 persen.
Disusul kluster dan lain-lain sebesar 23,24 persen, dan terakhir kluster keluarga sebesar 13,94 persen.
Baca juga: Bupati Nunukan Asmin Laura Beber Potensi Zakat Sangat Fantastis Capai Rp 300 Triliun per Tahun