Virus Corona di Kutim

Kisah Anggota DPRD Kutim Novel Tyty Paembonan Terpapar Corona: Kita Harus Berdamai dengan Covid-19

Setelah dirawat 10 hari karena terpapar virus Corona atau covid-19, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DINI ANGGITA SUMANTRI
BERBAGI KISAH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur ( DPRD Kutim ), dr. Novel Tyty Paembonan di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Setelah dirawat 10 hari karena terpapar virus Corona atau covid-19, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur ( DPRD Kutim ), dr Novel Tyty Paembonan, memberikan cerita pengalamannya ini.

Dia menuturkan pesannya pada khalayak umum ketika mengikuti rapat permasalahan karyawan di ruang hearing pada Senin (11/01/21) siang di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

"Dalam masa hari-hari ini, kita harus berdamai dengan covid-19, artinya kita tidak mampu melawan dia, dia ada di samping kita," tutur Novel yang juga merupakan seorang dokter.

Novel mengatakan, saat ini setiap orang harus membantu memutus mata rantai penyebaran Corona atau covid-19.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, 87 Pasien Positif Covid-19 Dirawat dan Isolasi Mandiri

Baca juga: NEWS VIDEO Simulasi Vaksinasi Covid-19, Bupati Berau Ikut Beri Masukan Agar Peserta Tidak Menumpuk

Baca juga: Bupati Berau Agus Tantomo Terlibat dalam Simulasi Vaksinasi Covid-19: Reaksinya Setelah Setengah Jam

"Yang bisa kita lakukan saat ini adalah memutus mata rantai penyebaran covid-19 dari kita dan orang lain," ucapnya.

Ia mengingatkan beberapa pesannya agar terhindar dari covid-19 atau Corona.

"Caranya itu cuci tangan sesering mungkin, pakai masker, jaga jarak, mungkin ada tambahan kurangi mobilisasi keluar daerah dan menghindari kerumunan," kata Novel

Novel menekankan bahwa tidak perlu takut dengan covid-19 namun harus selalu waspada.

"Jadi tidak usah takut dengan covid-19 tapi kita harus tetap waspada," ungkapnya.

Baca juga: Terus Bertambah, Kasus Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Capai 36 Orang di Bontang

Baca juga: KABAR DUKA, Seorang Pasien Covid-19 di Kukar Telah Berpulang, Total Kasus Meninggal Capai 106 Orang

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kubar Kian Melonjak, Pemkab Kubar Rencana Terapkan PSBB

Baca juga: BREAKING NEWS - BPOM Keluarkan Izin Darurat, Vaksin Covid-19 dari Sinovac Resmi Bisa Digunakan

Novel menambahkan, adanya covid-19 harus tetap menjaga semangat, jangan sampai menurunkan semangat.

"Ini jangan sampai membuat kita lemah semangat tapi bagaimana kita harus hidup berdamai dengan covid-19, tidak perlu panik tapi harus waspada," ujarnya.

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved