Ibu Kota Negara

Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Gubernur Kaltim Isran Noor Optimis, Ibu Kota Negara Tetap Jalan

Sudah setahun lebih, Kalimantan Timur ditunjuk menjadi Ibu Kota Negara ( IKN ) baru Indonesia.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Gubernur Kaltim, Isran Noor, pihaknya tetap optimis pemerintah pusat tetap membangun Ibu Kota Negara Republik Indonesia di Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sudah setahun lebih, Kalimantan Timur ditunjuk menjadi Ibu Kota Negara ( IKN ) baru Indonesia.

Setelah ditetapkan IKN, tentu saja ini menjadi secercah harapan terhadap pesatnya pembangunan di Kalimantan Timur.

Namun badai Corona atau covid-19 sejak Maret 2020 membuat IKN diperkirakan terhambat.

Belum lagi wacana Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) untuk segera memindahkan wilayah pemerintahan Indonesia tahun 2024 membuat masyarakat pesimis terhadap kelanjutan pembangunan di kawasan IKN.

Baca juga: Kisah Anggota DPRD Kutim Novel Tyty Paembonan Terpapar Corona: Kita Harus Berdamai dengan Covid-19

Baca juga: Kisah Anggota DPRD Kutim Novel Tyty Paembonan Terpapar Corona: Kita Harus Berdamai dengan Covid-19

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kubar Kian Melonjak, Pemkab Kubar Rencana Terapkan PSBB

Dalam kesempatannya, Gubernur Kaltim, Isran Noor, Senin (11/1/2021) mengatakan.

Pihaknya tetap optimis pemerintah pusat tetap melanjutkan pembangunan kawasan IKN.

Meskipun pembangunan diperkirakan telat dari semestinya yang diminta pemerintah pusat.

Baca juga: Anggota DPRD Kaltim Sebut Ekonomi di PPU Miliki Potensi Besar Jika Jadi Ibu Kota Negara

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo Inginkan Segera Bangun Infrastruktur Penunjang Ibu Kota Negara

Baca juga: Agenda Muswil VI KAHMI Kaltim Hari Ini, Bahas Ibu Kota Negara Sampai Bangsa Hadapi Pandemi Covid-19

"Secara tidak jelas tapi akan berlanjut terus," ucapnya.

Saat ini ia sedang fokus terhadap penanggulangan wabah Corona atau covid-19.

Apalagi dampak covid-19 sampai ke denyut nadi perekonomian masyarakat Kalimantan Timur.

Meskipun begitu pembangunan IKN tetap berjalan.

"Karena fokus kita adalah kita untuk penangan covid-19. IKN itu akan terus berjalan tapi tidak di permukaan," ucapnya.

Sementara itu terkait visi misi yang kemungkinan terhambat ditanggapi oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor.

Ia akui terhambatnya pembangunan berdasarkan visi misi tersebut dikarenakan pandemi covid-19 mengganggu perekonomian serta pembangunan yang ada di Kalimantan Timur.

Di tahun 2021 ini, mantan Bupati Kutai Timur ini optimis dapat fokus terhadap pembangunan selama satu tahun.

Baca juga: IKN jadi Prioritas, Kominfo RI Bakal Bangun Jaringan 5G dengan Design Outonomous di Ibu Kota Negara

Baca juga: Pemerintah Dinilai Labrak Kajian Lingkungan Pemindahan Ibu Kota Negara

Baca juga: Penyangga Pangan Ibu Kota Negara, Program Transmigrasi di Bulungan Kaltara Bakal Berlanjut

"Kalau tantangannya saya belum tahu, yang jelas kita terus melaksanakan program yang sudah kita canangkan, baik itu melalui RPJMD maupun program tahunan," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Senin (11/1/2021)

Ia berharap di tahun 2021 tidak separah di tahun 2020.

Baca juga: NEWS VIDEO Menkes Budi Tegaskan Tidak Ada Intervensi ke BPOM Terkait EUA Vaksin Covid-19

Baca juga: NEWS VIDEO Guest House BKPSDM Bulungan Siap Tampung OTG Covid-19

Menangapi hal itu, Isran Noor bertutur, "Pokoknya akan jalan sesuai, tapi kalau tantangan saya belum tahu tantangannya," ujarnya.

"Jangan-jangan di tengah perjalanan ada musibah lain lagi, tapi mudah-mudahan jangan," ucap Isran Noor.

Di tahun ini ia lebih fokus terhadap pendidikan, pengembangan SDM dan pendidikan.

"Yang jelas itu saja," ucapnya.

Segera Bangun Infrastruktur Penunjang Ibu Kota Negara!

Berita sebelumnya. Wakil Ketua DPRD Kaltim ( Kalimantan Timur ), Sigit Wibowo, turut hadir dalam apel pelaksanaan peringatan HUT ke-64 Kalimantan Timur, Sabtu (9/1/2021) di Kota Samarinda.

Ia pun memiliki harapan kepada Provinsi Kalimantan Timur yang berusia 64 tahun ini.

Salah satu harapannya terkait pembangunan infrastruktur yang semakin meningkat.

Tidak hanya infrastruktur berupa jalan poros yang menghubungkan antar daerah di Kalimantan Timur saja.

Baca juga: NEWS VIDEO Amblasnya Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Membuat Beberapa Rumah Rusak Parah

Baca juga: Jalan Km 11 Balikpapan-Samarinda Kaltim Sudah Selesai, Masuk Rencana Beautifikasi

Baca juga: Ibu Kota Negara di Kaltim, Balikpapan jadi Kawasan Prospek Bagus, Winner Group Bakal Bangun 2 Proyek

Baca juga: Agenda Muswil VI KAHMI Kaltim Hari Ini, Bahas Ibu Kota Negara Sampai Bangsa Hadapi Pandemi Covid-19

Namun Sigit Wibowo juga berharap infrastruktur pendukung Ibu Kota Negara nantinya.

Meskipun di tengah pandemi Corona atau covid-19, ia optimis pembangunan Ibu Kota Negara tetap berjalan seusai rencana.

Salah satu infrastruktur penunjang Ibu Kota Negara ( IKN ) yang menurutnya segera harus dibangun adalah pertanian.

Sebab ia memprediksi akan adanya migrasi besar-besaran jika IKN nanti telah dibangun.

Sehingga jika tidak disiapkan dari sekarang pasokan suplai pangan di Kalimantan Timur tidak tercukupi.

"Saya berharap kepada pemerintah, masyarakat bekerjasama untuk pembangunan di Kalimantan Timur," ujarnya.

Karena Kalimantan Timur sudah ditunjuk jadi Ibu Kota Negara.

Artinya secara maksimal Kita mempersiapkan diri denga beberapa hal.

Baca juga: Sigit Wibowo: Pemindahan IKN di Kaltim Tidak Boleh Kesampingkan Masyarakat Adat

Baca juga: Legislator Golkar Dukung Balikpapan jadi Ibu Kota Negara

Baca juga: Ibu Kota Negara Pindah, Fahri Sarankan Pemerintah Komunikasi dengan Anies Baswedan

Baca juga: Ditaksir Sejak Era Sukarno hingga Jokowi, Mengapa Palangkaraya Jadi Primadona Calon Ibu Kota Negara?

"Seperti infrastruktur, pertanian dalam arti luas. Karena pasti nanti Akan kedatangan penduduk," ucapnya.

Selain pasokan pangan, ketersediaan air bersih juga harus diperhatikan bagi wilayah IKN dan sekitarnya.

Sebab jangan sampai dengan adanya IKN ketersediaan air bersih untuk 10 Kabupaten/Kota menipis.

Baca juga: Kalimantan Timur Siap Jadi Ibu Kota Negara

Baca juga: Megawati Dukung Kalimantan Tengah Jadi Ibu Kota Negara

Baca juga: Butuh Waktu 15 Tahun untuk Proses Pemindahan Ibu Kota Negara

"Termasuk air bersih semua lah Kita siapkan. Pasti pemerintah pusat turun tangan yang pasti infrastruktur dasar pasti disiapkan," ucap Sigit Wibowo.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus mentaati protokol kesehatan. Jangan sampai setiap harinya, kasus Covid-19 di Kaltim selalu meningkat.

"Terkait ulang tahun 64 saya harapnbisa kordinasi dengan baik. Kita tetap bekerja dengan aturan protokol kesehatan," kata Sigit Wibowo.

Ibu Kota Negara Bawa Angin Segar Investasi

Berita sebelumnya di TribunKaltim.co. Pada tahun 2021, sektor jasa di Provinsi Kalimantan Timur diproyeksi mengalami meningkat.

Terkhusus untuk sektor perhotelan, restoran dan hiburan.

Sektor dinilai akan menjadi primadona dalam penerimaan pajak di Kota Balikpapan.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Balikpapan Haemusri Umar mengatakan kepada Tribunkaltim.co.

Baca juga: PHM Kembangkan Inovasi Selama Pandemi covid-19, Sukses Jaga Keekonomian Sumur Pengembangan

Baca juga: Presdir PT Nam Air Optimistis Layanan Penerbangan di Kubar Beri Dampak Positif Peningkatan Ekonomi

Baca juga: Transformasi Digital untuk Pemulihan Ekonomi, E-commerce Punya Peran Penting

Baca juga: Kasus Corona Melonjak, Ruang ICU Covid di Semua RS Balikpapan Penuh, Rencana Siapkan Tenda Darurat

Ia optimis, target penerimaan pajak daerah dan retribusi pada tahun mendatang ada kenaikan dari tahun ini.

Pihaknya telah menyepakati untuk tahun 2021, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 2,1 triliun.

Target pajak daerah sebesar Rp 515 miliar, retribusi Rp 63 miliar, kekayaan Rp 16,4 miliar dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 96,8 miliar.

Jika dilihat dari angka target, sudah termasuk tinggi apalagi ditengah pandemi Corona.

"Tapi kita tetap berharap pada 2021 vaksin covid-19 sudah tersedia dan terdistribusi ke masyarakat," jelasnya, Senin (28/12/2020).

Keberadaan vaksin akan membuat sektor tersebut di atas lebih lega dalam beraktivitas.

Sehingga dapat memicu pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: APBD Kaltara 2021 Disetujui Rp 2,3 Triliun, Fokus Penanganan Covid-19

Baca juga: Hasil Razia Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19 Balikpapan Sebut Denda Terkumpul Rp 160 Juta

Baca juga: Keterampilan Ibu-ibu Dinilai Jadi Modal Perekonomian Keluarga di Kabupaten Malinau

Baca juga: Penerima Penghargaan Wanita Inspiratif Paser, Ina Rosana: Perempuan Penggerak Ekonomi Keluarga

Pengaruh vaksin dinilai akan memberikan dampak yang besar pada perekonomian, jasa, serta sektor lainnya.

Hal tersebut diperkuat dengan adanya perencanaan pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru akan dimulai.

Jika itu terwujud, pihaknya meyakini bahwa PAD bisa mencapai Rp 900 miliar.

"Ini wajar. Karena ada IKN yang berpengaruh. Pertumbuhan ekonomi akan terdorong," ungkapnya.

"Pelaku usaha otomatis akan berpacu," jelasnya.

Baca juga: PPU Ikut Hari Nusantara, Nelayan di Lokasi Calon Ibu Kota Negara Dapat Bantuan, Mahfud MD Beri Pesan

Baca juga: IKN jadi Prioritas, Kominfo RI Bakal Bangun Jaringan 5G dengan Design Outonomous di Ibu Kota Negara

Baca juga: Menatap Ibu Kota Negara di Kaltim, DLH Balikpapan Beri Masukan, Hindari Beban Lingkungan Hidup

Pun dengan pajak yang disetorkan, akan mengalami peningkatan.

Jika sesuai rencana, aktivitas pembangunan IKN akan menghabiskan banyak waktu di Balikpapan.

Baca juga: Kisah Bisnis Bunga Kala Pandemi Covid-19, Warga Penajam Sukses Raup Jutaan Rupiah dalam Sehari

Baca juga: Pemkab Kukar dan Kesultanan Kutai Audiensi Bahas Soal Ibu Kota Negara

Baca juga: Kasus Corona Masih Melonjak Tinggi, Satgas Covid-19 Balikpapan Beber Penyebab Tren Kasus Meningkat

Baca juga: Cara Mendaftar jadi Calon Penerima Vaksin Covid-19 di Samarinda, Plt Kadinkes Beberkan Prosesnya

Sehingga akan ada pertumbuhan. Khususnya di sektor perhotelan, restoran dan industri. Potensinya amat besar.

"Sektor ini bisa menjadi primadona di Kota Balikpapan," pungkasnya.

(Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved