Mata Najwa

Terjawab Tema Mata Najwa 13 Januari 2021, Najwa Shihab Tak Bahas Sriwijaya Air, Streaming Trans 7

Terjawab tema Mata Najwa 13 Januari 2021, Najwa Shihab tak bahas Sriwijaya Air, Live Streaming Trans 7

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram @matanajwa
Akhirnya Menteri Kesehatan (Menkes) bakal hadir lagi di acara Mata Najwa yang disiarkan langsung atau Streaming Trans7. Namun sosok Menkes yang bakal hadir di Mata Najwa kali ini bukanlah Terawan Agus Putranto. Melainkan Budi Gunadi Sadikin. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tayangan Mata Najwa yang membahas isu aktual seputar peristiwa yang jadi perhatian publik, kembali hadir.

Untuk edisi Rabu 13 Januari 2021, Najwa Shihab sudah menyiapkan tema terkini.

Diketahui, ada dua hal penting yang jadi perhatian publik baru-baru ini, yakni jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 dan keluarnya izin vaksin Sinovac dari BPOM.

Pada edisi pekan lalu, Najwa Shihab sukses mengundang Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Sebelumnya, Mata Najwa selalu gagal mengundang Menkes terdahulu yakni Terawan Agus Putranto.

Kali ini, Najwa Shihab masih memilih covid-19 sebagai tema Mata Najwa.

Baca juga: Pencairan BLT BPJS Berlanjut di Januari, Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, BSU Tak Ada Lagi 2021?

Baca juga: Cek Kode Redeem FF Terbaru, Ada Versi Alternatif, Login reward.ff.garena.com, Tukar Item Free Fire

Baca juga: Update Liga Italia, Bukan Nama Tenar, Maldini Incar Striker Tua Minim Gol Cagliari untuk AC Milan

Baca juga: Terjawab Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 Mulai Terkuak, KNKT Urai Bukti Bukan Kerusakan Mesin

Tema Mata Najwa kali ini diumumkan melalui unggahan akun Instagram Mata Najwa, Selasa (12/1/2021).

Dalam keterangan unggahan tersebut, Instagram Mata Najwa mengawalinya dengan pantun. 

Ikan hiu, ikan asin. Hei kamu udah siap buat divaksin?

Besok, vaksinasi Covid-19 bakal dimulai. Rencananya, Presiden Joko Widodo menjadi yang pertama disuntik vaksin.

#MataNajwa "Vaksin Siapa Takut", Rabu 13 Januari 2021 pukul 20.00 WIB di @OfficialTrans7.

Ilustrasi karya kolaborator @narasi.ecosystem: @sssyukron.

#MataNajwaVaksinSiapaTakut #MataNajwa #Narasi #JadiPaham #TRANS7

Sehari sebelumnya, akun Instagram Mata Najwa juga mengunggah soal vaksin covid-19.

Baca juga: Nama Listyo Sigit Menguat Ganti Idham Azis, Mahfud MD Bocorkan Cara Jokowi Pilih Kapolri & Pejabat

Unggahan tersebut seperti signal terkait tema Mata Najwa yang akan diangkat pada Rabu malam.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin virus corona (COVID-19), Sinovac, hari ini Senin (11/1/2021).

"Badan POM memberikan persetujuan penggunaan dalam kondisi emergency, emergency use authorization untuk vaksin COVID-19 yang pertama kali kepada vaksin coronavac produksi Sinovac yang bekerja sama dengan PT Biofarma,” kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam jumpa pers yang disiarkan melalui akun YouTube Badan POM RI, Senin sore.

Izin penggunaan itu dikeluarkan usai hasil evaluasi BPOM menunjukkan bahwa Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen. Angka tersebut sudah sesuai dengan standar atau ambang batas efikasi yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni minimal 50 persen.

Adapun data laporan itu merupakan hasil evaluasi dari data keamanan subjek uji klinis yang diamati setelah dua kali penyuntikan, yaitu data imunogenisitas atau kemampuan vaksin membentuk antibodi dan data efikasi vaksin atau kemampuan vaksin melindungi orang yang terpapar virus menjadi tidak sakit.

Sementara itu, kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia bertambah 8.692 kasus menjadi 836.718 kasus per hari ini.

Jumlah pasien sembuh juga bertambah 7.715 menjadi 688.739 orang. Namun, pasien meninggal juga bertambah 214 orang, sehingga totalnya menjadi 24.343 kasus.

Penulis: Sino Wibowo
Perancang Rupa: Catherine Siahaan

Reposted from @narasinewsroom

#Narasi #Narasinewsroom #jadipaham #News #Berita #BeritaTerkini #Covid19 #CoronaVirus #CoronaVirusUpdate #Pandemi #Pandemic #Vaksin #VaskinCovid19 #Sinovac #BPOM #Izin #darurat

Demikian unggahan Instagram Mata Najwa.

Baca juga: Lengkap, Daftar Kode Redeem Free Fire Terbaru, Gratis Bundle Khusus Stereo Noisemaker, Buy 1 Get 2

Tema Mata Najwa edisi Rabu 13 Januari 2021 kali ini masih bersinggungan dengan tema yang yang diangkat pekan lalu.

Seperti diketahui, pekan lalu Mata Najwa mengundang Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Pada edisi tersebut, Menkes Budi Gunadi Sadikin dihujani pertanyaan soal vaksin yang akan digunakan pejabat.

Najwa Shihab membacakan pertanyaan netizen yang masuk terkait kualitas vaksin gratis untuk rakyat.

Apakah juga vaksin yang sama disuntikkan ke pejabat?

"Sinovac dari China sudah datang di Januari-Maret, jadi nanti siapapun yang divaksin duluan pasti mendapatkan vaksin tersebut, termasuk saya," jawab Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Mendengar hal tersebut, Najwa Shihab pun menyoroti vaksin yang akan digunakan Presiden Jokowi.

"Dan Pak Jokowi?" cecar Najwa Shihab.

"Ya betul. Sekarang pertanyaannya vaksinnya bagus atau tidak? Yang lebih baik merek apa? Saya tanya sama semua ahli epidemiologi, yang penting itu safety-nya bagaimana, dan hal itu sudah kelihatan di clinical trial pertama dan kedua. BPOM menyetujui atau tidak, apa yang ada itu harus cepat digunakan," jelas Budi Gunadi.

Budi mengingatkan, vaksinasi harus cepat dilakukan karena sekitar 150-200 jiwa melayang per hari di tengah Pandemi covid-19.

"Satu bulan bisa mencapai 6 ribu jiwa meninggal. Kita mau tunggu 6 ribu jiwa mati tiap bulan untuk menunggu vaksin yang bagus? Saya rasa tak manusiawi," papar Budi Gunadi.

Budi menjelaskan, semua vaksin yang telah masuk clinical trial 3 dan masuk ke dalam list WHO maka keamanannya telah teruji.

Tak hanya itu, vaksin yang masuk ke Indonesia juga sudah disetujui BPOM, yang berarti semua merek sama saja.

"Yang paling cepat yang kita ambil," jawab Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Baca juga: Syarat dan Cara Ikut Indonesia Giveaway Baim Wong, Trik Game Siapa Cepat Dia Dapat, Live Trans 7

Alasan Distribusi Vaksin Dipercepat

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dihujani pertanyaan soal vaksin saat hadir sebagai narasumber dalam acara Mata Najwa pada Rabu malam (6/1/2021).

Pada acara yang membahas seputar kebijakan kesehatan di tengah covid-19, Najwa Shihab mencecar pengganti Terawan Agus Putranto dengan beragam pertanyaan.

Dilansir dari video YouTube Najwa Shihab, satu diantara pertanyaan Najwa Shihab berkaitan dengan program vaksinasi corona yang kian dekat.

Meski demikian, terdapat enam vaksin covid-19 yang akan digunakan di Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9860 Tahun 2020.

Dari keenam vaksin covid-19 yang digunakan di Indonesia, ada beberapa yang sudah menyelesaikan uji klinis dengan efektivitas melebihi 90 persen.

Dengan kondisi tersebut, Najwa Shihab lantas membacakan pertanyaan dari netizen mengenai kekhawatiran atas vaksin yang akan diberikan.

Dengan kondisi tersebut, Najwa Shihab lantas membacakan pertanyaan dari netizen mengenai kekhawatiran atas vaksin yang akan diberikan.

"Pertanyaan dari akun kauman_lallana. Kita tahu masyarakat Indonesia dapat vaksin gratis. Permasalahannya Indonesia memesan vaksin tak hanya satu.

Jadi pertanyaannya masyarakat biasa nanti diberikan vaksin buatan siapa?

Jangan-jangan pejabat mendapatkan vaksin kualitas terbaik," ucap Najwa Shihab.

"Sinovac dari China sudah datang di Januari-Maret, jadi nanti siapapun yang divaksin duluan pasti mendapatkan vaksin tersebut, termasuk saya," aku Budi Gunadi Sadikin.

Mendengar hal tersebut, Najwa Shihab pun menyoroti vaksin yang akan digunakan Presiden Jokowi.

"Dan Pak Jokowi?" cecar Najwa Shihab.

"Ya betul. Sekarang pertanyaannya vaksinnya bagus atau tidak?

Yang lebih baik merek apa?

Saya tanya sama semua ahli epidemiologi, yang penting itu safetynya bagaimana dan hal itu sudah kelihatan di clinical trial pertama dan kedua.

BPOM menyetujui atau tidak, apa yang ada itu harus cepat digunakan," jelas Budi Gunadi.

Budi mengingatkan, vaksinasi harus cepat dilakukan karena sekitar 150-200 jiwa melayang per hari di tengah Pandemi covid-19.

"Satu bulan bisa mencapai 6 ribu jiwa meninggal.

Kita mau tunggu 6 ribu jiwa mati tiap bulan untuk menunggu vaksin yang bagus?

Saya rasa tak manusiawi," papar Budi Gunadi.

Budi menjelaskan, semua vaksin yang telah masuk clinical trial 3 dan masuk ke dalam list WHO maka keamanannya telah teruji.

Tak hanya itu, vaksin yang masuk ke Indonesia juga sudah disetujui BPOM, yang berarti semua merek sama saja.

"Yang paling cepat yang kita ambil," kata Budi Gunadi.

Baca juga: Update BLT BPJS 2021, Karyawan yang Sudah Dapat Bisa Terima Lagi, Kabar Terbaru BSU dari Menaker

Link Live Streaming Mata Najwa

Acara Mata Najwa tayang setiap Rabu malam di Trans 7 pukul 20.00 WIB.

Selain lewat siaran televisi, acara yang dipandu Najwa Shihab ini juga bisa ditonton secara streaming melalui link di bawah ini:

Link 1

Link 2

Link 3

*Disclaimer: Link Streaming Trans7 acara Mata Najwa hanya informasi untuk pembaca. TribunKaltim.co tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved