Breaking News

Berita Nasional Terkini

Fakta-fakta Menarik Vaksin Sinovac, Anda Termasuk Kelompok yang Belum atau Tidak Bisa Diberi Vaksin?

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin covid-19 produksi Sinovac atau lebih dikenal dengan vaksin sinovac.

Editor: Doan Pardede
tangkap layar Youtube Sekretariat Presiden
VAKSIN SINOVAC - Presiden Jokowi menerima suntikan vaksin pertama Covid-19 buatan Sinovac atau vaksin sinovac pada Rabu (13/1/2021) di Istana Merdeka, Jakarta. 

Rekomendasi ini khusus untuk vasin Sinovac berdasarkan rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Berikut pemaparannya:

1. Apabila berdasarkan pengukuran tekanan darah, didapatkan hasil 140/90 atau lebih.

2. Berada dalam salah satu kondisi berikut ini:

- Pernah terkonfirmasi covid-19 Sedang hamil atau menyusui

- Mengalami gejala ISPA (batuk, pilek, sesak napas dalam 7 hari terakhir)

- Ada anggota keluarga yang kontak erat, suspek, atau terkonfirmasi sedang dalam perawatan karena covid-19

- Mempunyai riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksinasi covid-19 sebelumnya (untuk vaksinasi kedua)

- Sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah

- Menderita penyakit jantung (gagal jantung atau coroner) Menderita penyakit autoimun sistemik (SLE/lupus, sjogren, vaskulitis)

- Menderita penyakit ginjal

- Menderita penyakit reumatik autoimun aau rhematoid arthritis

- Menderita penyakit saluran pencernaan kronis

- Menderita penyakit hiperteroid atau hiperteroid karena autoimun

- Menderita kanker, kelainan darah, munokompromais/defisiensi imun, dan penerima produk darah/transfusi

- Menderita HIV dengan angka CD4 kurang dari 200 atau tidak diketahui.

6. Penundaan pemberian vaksin

Vaksin covid-19 Sinovac diberikan melalui suntikan intramuskular pada bagian lengan kiri atas dengan menggunakan alat suntik sekali pakai.

Terdapat beberapa kondisi lain yang mengharuskan pemberian vaksin kepada seseorang harus ditunda, seperti

a. Sedang demam

Apabila berdasarkan pengukuran suhu tubuh calon penerima vaksin sedang demam dengan suhu di atas 37,5 derajat celcius.

Penundaan dilakukan sampai pasien sembuh dan terbukti bukan menderita covid-19 serta dilakukan screening ulang pada saat kunjungan berikutnya. Punya penyakit paru

b. Apabila memiliki salah satu penyakit paru seperti asma, PPOK, dan TBC.

Pemberian vaksin baru bisa dilakukan sampai kondisi pasien terkontrol baik.

Khusus pasien TBC dalam pengobatan, masih bisa diberikan vaksinasi, minimal setelah dua minggu mendapat obat anti-Tuberkulosis.

(Sumber: Kompas.com/Mela A, Ahmad Naufal, Sania M/Editor: Rizal S, Icha R, Inggried DW)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksinasi covid-19 Dimulai, Ini 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Vaksin Sinovac"

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved