Virus Corona di Balikpapan
JADWAL 15 Januari 2021 Jalankan PPKM di Balikpapan, Walikota Rizal Effendi: Saya Minta Menahan Diri
Walikota Balikpapan Rizal Effendi segera mengumumkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Balikpapan.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Balikpapan Rizal Effendi segera mengumumkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Rencananya PPKM akan mulai diberlakukan di Kota Balikpapan mulai lusa atau pada Jumat, 15 Januari 2021.
Rizal mentalu telah mendapat instruksi dari panglima yakni Pangdam VI Mulawarman untuk segera melakukan langkah waspada.
Mengingat kasus perkembangan covid-19 di Kota Balikpapan melonjak signifikan. Rumah Sakit juga tak lagi sanggup menampung pasien Corona atau covid-19.
Baca juga: Kasus Covid Melonjak di Balikpapan , Rata-rata Penambahan di Angka 100, Tenaga Surveilans Kewalahan
Baca juga: PPKM Saat Covid-19 di Balikpapan Segera Berlaku, Walikota Rizal Effendi Jelaskan Buka Tutup Jalan
Baca juga: Sepak Terjang Survelains Covid-19 di Balikpapan, Tak Kenal Tanggal Merah, Per Hari Telepon 25 Orang
"Ini sudah berat, kemungkinan pembatasan akan berlaku mulai hari Jumat, saya minta masyarakat menahan diri," ujarnya, Rabu (13/1/2021).
Walikota Balikpapan dua periode itu pum mengaku telah menerima sejumlah masukan dari masyarakat.
Diantaranya asosiasi mall, pedagang, pengusaha resto dan cafe, serta lainnya. Meminta agar kegiatan ekonomi jangan sampai lumpuh.
"Ini juga menjadi pertimbangan soal batas waktu jam malam," singkatnya.
Baca juga: NEWS VIDEO Penanganan Covid-19, Tim Gabungan Razia Prokes di Jalan Protokol Balikpapan
Baca juga: Sinyal Kuat PPKM Bakal Diterapkan di Balikpapan, Legislatif Usul Bansos Covid-19 Dilanjut
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Balikpapan Rabu 13 Januari 2021, Hujan Ringan Turun Pagi, Siang, Sore dan Malam
Adapun yang menjadi catatan bagi orang nomor satu di lingkungan pemerintah kota itu terkait pernikahan.
Dalam hal ini, Rizal hanya mengizinkan agar akad nikah bisa tetap diberlangsungkan, namun resepsi pernikahan bisa ditunda sementara.
"Akad tetap bisa dilaksanakam dengan terbatas, tapi resepsi harus ditunda sampai waktu dua minggu," imbuhnya.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.
"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.
Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.
Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.
"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.
Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya
Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun
Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh
Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.
"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
( TribunKaltim.co/ Miftah Aulia )