Virus Corona di PPU

UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Muncul 11 Kasus Baru Covid-19, Dua ASN Positif

Kasus konfirmasi pasien positif Corona atau covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
PAKAI MASKER - Ikuti prosesi vaksin Sinovac di Kota Samarinda, Kalimantan Timur tetap terapkan prokes covid-19, gunakan masker, Kamis (14/1/2021). Kasus konfirmasi pasien positif Corona atau covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur masih mengalami peningkatan hingga Kamis (14/1/2021) sore. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kasus konfirmasi pasien positif Corona atau covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur masih mengalami peningkatan hingga Kamis (14/1/2021) sore.

Selain peningkatan julmah kasus yang terus meningkat, adapula 1 kasus positif covid-19 telah meninggal dunia dengan kode PPU 454 berjenis kelamin perempuan.

Melalui data gugus tugas percepatan penanganan covid-19 per Kamis (14/1/2021) mencatat bahwasanya hari ini terdapat 11 penambahan kasus terkonfirmasi covid-19 baru.

Sebanyak 7 kasus suspek covid-19, 1 kasus positif covid-19 meninggal dunia dan terdapat 13 kasus sembuh dari covid-19.

Baca juga: NEWS VIDEO Hari Ini Jokowi Disuntik Vaksin Sinovac, 6 Poin Vaksinasi Corona

Baca juga: Perbup Prokes Covid-19 di Penajam Paser Utara Kembali Dibahas, Pelanggar Langsung Didenda di Tempat

Baca juga: Dinas Kesehatan Samarinda Sebut Pasca Vaksinasi Covid-19 Berlangsung Aman

Baca juga: Bantah Kebijakan PPKM Tergesa-gesa, Empat Parameter Kondisi Balikpapan Kritis Covid-19

Baca juga: NEWS VIDEO Penjelasan IDI Kaltim, Tekanan Darah jadi Satu Syarat Penting Penerima Vaksin Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr Jansje Grace Makisurat mengatakan jumlah kasus terkonfirmasikan kali ini didominasi dari Kecamatan Penajam.

"hari ini kasus terkonfirmasi positif didominasi dari Kecamatan Penajam sebanyak 8 kasus, Waru 2 kasus, dan Sepaku 1 kasus," kata dr Grace, Kamis (14/1/2021).

Lanjutnya, diantara 11 kasus terkonfirmasi positif tersebut, 2 di antaranya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kabupaten PPU dengan kode PPU 452 dan PPU 453.

Baca juga: Musim Hujan di Penajam Paser Utara, Jalanan Desa Sebakung Jaya Rusak, Infrastruktur Andalan Petani

Baca juga: 14 Ribu Bantuan UMKM di Penajam Paser Utara Cair, Diperindagkop Target 25 Januari Selesai 10 Persen

Baca juga: Satu Pasien Positif Covid-19 Asal Waru Penajam Paser Utara Meninggal Dunia, Tetap Jaga Protokol 3M

Dengan bertambahnya kasus covid-19 di PPU pada hari ini, menambah jumlah kasus terkonfirmasi secara kumulatif sebanyak 454 kasus terkonfirmasi positif, diantaranya yang dirawat di RSUD 16 kasus, 65 kasus menjalani isolasi mandiri, 18 kasus meninggal dunia dan 355 kasus sembuh dari covid-19.

Sementara data Suspek covid-19 saat ini sebanyak 1768 kasus, diantaranya, 25 kasus dirawat di RSUD, 23 menjalani isolasi mandiri dan 8 kasus meninggal dunia.

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19

Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.

"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.

Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.

Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.

"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.

Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya

Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun

Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh

Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.

"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(TribunKaltim.co/Dian)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved