Tingkatkan Kualitas Layanan Listrik buat Warga, PLN UIW Kaltimra Resmikan PLN UP3 Kaltara

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, PLN UIW Kaltimra telah meresmikan beroperasinya kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Kalimantan Utara (UP3 Kaltara).

Diketahui, peresmian dipimpin secara daring oleh General Manager PLN UIW Kaltimra, Sigit Witjaksono.

Seiring itu pula telah ditetapkan Manager PLN UP3 Kaltara, yakni Suparje Wardiyono, untuk memimpin jalannya operasional UP3 Kaltara.

Baca juga: Gempa Bumi Turut Dirasakan Warga di Kota Balikpapan, Sumber Berasal dari Majene Sulawesi Barat

Baca juga: Kronologi Pria di Samarinda Ditemukan Tewas Tergantung, Tinggalkan Pesan pada Dinding Kamar

Baca juga: Besok PPKM Berlaku di Balikpapan, Catat 13 Poin Penting yang Wajib Diperhatikan

Dengan dibentuknya PLN UP3 Kaltara, ia berharap PLN dapat lebih fokus dalam melayani pelanggan sesuai dengan pembagian daerah kewenangannya masing-masing, dan mengelola limpahan aset dan pelanggan dengan sebaik-baiknya.

Suparje Wardiyono mengatakan, UP3 Kaltara melayani pelanggan-pelanggan yang tersebar di Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan, dan Kabupaten Nunukan.

Diketahui sebelumnya, Bulungan dan Nunukan berada di bawah wewenang PLN UP3 Berau.

Kini, sejumlah 146.450 pelanggan diserahterimakan untuk selanjutnya dikelola oleh PLN UP3 Kaltara.

"Malinau dan Tana Tidung masih di bawah wewenang UPT Berau. Jadi kita hanya pegang tiga wilayah saja," ujarnya kepada TribunKaltara, Jumat (15/1/2021).

Sebelumnya, dalam sambutan peresmian UP3 Kaltara yang digelar Kamis (14/1/21) kemarin, Sigit Witjaksono mengatakan Kalimantan Utara merupakan salah satu daerah yang cukup menantang.

Sebab di dalamnya terdapat potensi daerah yang luar biasa besar, memiliki daerah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan mengelola Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

"Saya berharap dengan telah dibentuknya organisasi baru ini, PLN semakin memberikan performa layanan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Utara," ujarnya.

PLN saat ini terus melakukan transformasi, di mana pembentukan unit baru merupakan salah satu bagian di dalamnya.

Hal ini harus dilakukan untuk menyiapkan bisnis kelistrikan di masa depan, sekaligus agar bisnis PLN tidak tergerus oleh disrupsi yang ada di depan mata.

“Disrupsi itu nyata, sementara di sisi lain keinginan dan harapan pelanggan juga terus berubah. Maka kita terus bergerak maju, agar harapan-harapan pelanggan terhadap PLN dapat kita berikan sebaik mungkin," ucapnya.

(TribunKaltara.com/Risnawati)