Berita Nasional Terkini
Akhirnya Komjen Senior Respon Penunjukan Listyo Sigit Jadi Calon Kapolri, Singgung Pembenahan Polri
Akhirnya Komjen senior respon penunjukan Listyo Sigit Pramono jadi calon Kapolri, singgung pembenahan Polri
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Listyo Sigit Prabowo diusulkan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) sebagai calon tunggal Kapolri.
Diketahui, Idham Azis akan purna tugas pada Februari mendatang.
Listyo Sigit Prabowo yang kini menjabat sebagai Kabareskrim diketahui masih berusia muda.
Karirnya yang moncer membuat Listyo Sigit Prabowo dipercaya Jokowi mengisi posisi Kapolri meski masih terdapat beberapa Komjen senior di atasnya.
Dari lima nama calon Kapolri yang diusulkan Kompolnas, Listyo Sigit Prabowo menjadi yang termuda.
Di atas Listyo Sigit Prabowo setidaknya ada 4 angkatan Akpol, yakni 1987, 1988, 1989, dan 1990.
Baca juga: Sudah Selamat dari Gempa Mamuju, Istri TNI Malah Tewas Demi HP, Sempat Update WhatsApp & Facebook
Baca juga: Refly Harun Tak Setuju Raffi Ahmad & Ahok Dilaporkan Langgar Prokes, Bandingkan dengan Habib Rizieq
Baca juga: Pisah Rumah dengan Ahmad Dhani, Mulan Jameela Minta Doa
Baca juga: Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Alam, BPBD Samarinda Himbau Masyarakat Agar Persiapkan Diri
Saat ini Listyo Sigit Prabowo baru berusia 51 tahun.
Sementara 4 calon lain yang juga disulkan Kompolnas lebih senior.
Daftar Usia 5 Calon Kapolri
1. Arief Sulistyanto lahir di Nganjuk, 24 Maret 1965 (55 tahun).
2. Boy Rafli Amar lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965 (55 tahun).
3. Gatot Eddy Pramono lahir di Solok, Sumatera Barat, 28 Juni 1965 (55 tahun)
4. Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967 (53 tahun).
5. Listyo Sigit Prabowo Kahir di Ambon, 5 Mei 1969 (51 tahun)
Dengan demikian Listyo yang alumni angkatan 1991 akan melewati 4 angkatan seniornya yakni angkatan 1990, 1989, 1988, 1987.
Baca juga: Liga Italia - Tonali atau Kessie jadi Tandem Soualiho Meite? Duet Baru AC Milan Saat Versus Cagliari
Berdasarkan Angkatan Akpol
1. Komjen Arief Sulistyanto angkatan 1987
2. Komjen Gatot Edy Pramono angkatan 1988
3. Komjen Boy Rafly Amar angatan 1988
4. Komjen Agus Andrianto angkatan 1989
5. Komjen Listyo Sigit Prabowo angkatan 1991
Respon Komjen Gatot Eddy Pramono
Dukungan terbaru dari Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Ia menyatakan mendukung pencalonan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.
Listyo Sigit Prabowo merupakan calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan.
“Saya mendukung penuh Pak Sigit dalam mewujudkan Polri yang Promoter (profesional, modern, dan terpercaya),” kata Gatot dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).
Gatot Eddy Pramono mengatakan, dirinya tetap seorang personel Korps Bhayangkara yang setia kepada pimpinan dan negara.
Maka dari itu, ia bersama dengan Kapolri baru nantinya akan membawa institusi Polri terus berbenah.
“Kami akan bersama-sama membangun institusi untuk melanjutkan darmabakti kepada negara,” ujar dia.
Nama Gatot sebelumnya juga masuk dalam bursa calon kapolri pengganti Jenderal (Pol) Idham Azis yang memasuki masa pensiun pasa 1 Februari 2021.
Baca juga: Kenangan Terakhir Mahfud MD dari Syekh Ali Jaber, Hadiah Tasbih hingga Parfum Khas Aroma Kabah
Gatot, Listyo, dan tiga komisaris jenderal lainnya direkomendasikan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kepada Presiden Jokowi.
Ternyata, Jokowi dengan hak prerogatifnya sebagai presiden memilih Listyo menjadi calon tunggal kapolri dan diajukan kepada DPR pada Rabu (13/1/2021).
Sebelumnya, Kapolri Idham Azis juga telah mengajak jajarannya mendukung Listyo Sigit Prabowo hingga pelantikan.
“Saya mengajak kepada rekan-rekan semua untuk bergandeng tangan memberikan dukungan kepada calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo," ujar Idham Azis dalam keterangannya, Kamis (14/1).
Sesuai peraturan perundang-undangan, selanjutnya Listyo Sigit akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III, sebelum DPR memberikan persetujuan atas nama calon yang diajukan Presiden.
Dinilai Terbaik
Perwakilan Mabes Polri menanggapi nama Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo yang telah diajukan sebagai calon tunggal kapolri.
Listyo menjadi nama yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk diserahkan ke DPR pada Rabu (13/1).
"Pak Listyo Sigit dianggap yang terbaik karena prestasinya selama ini," ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya.
Menurut dia, Listyo Sigit Prabowo memberikan kontribusi terhadap kemajuan institusi Polri dalam berbagai penugasan.
Baca juga: Bukan di Lombok, Ini Alasan Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Ponpes Darul Quran Milik Yusuf Mansur
Argo pun mengungkapkan harapan bagi Polri ke depannya.
"Mudah-mudahan Polri akan lebih baik di bawah kendali Pak Sigit," ucapnya.
Diketahui, Listyo telah menduduki posisinya sebagai Kabareskrim sejak dilantik pada 16 Desember 2019.
Selama menjabat, terdapat sejumlah kasus besar yang ditanganinya.
Salah satunya adalah penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Tim teknis yang dibawahi Listyo menangkap dua pelaku yakni, Rahmat Kadir dan Ronny Bugis, ditangkap di Cimanggis pada 26 Desember 2019.
Pada waktu ditangkap, keduanya merupakan anggota Polri aktif.
Setelah melalui proses persidangan, Rahmat Kadir divonis 2 tahun penjara dan Ronny Bugis divonis 1 tahun 6 bulan penjara.
Meski demikian, masih banyak ketidakpuasan dalam penanganan proses hukum kasus ini, terutama terkait vonis hakim dan jalannya persidangan.
Selain itu, Listyo dan tim juga menangkap Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra, narapidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali yang sebelumnya buron selama 11 tahun.
Bareskrim pun menangani dua kasus terkait pelarian Djoko Tjandra, di mana terdapat dua jenderal polisi yang ditetapkan sebagai tersangka.
Keduanya terdiri dari mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte dan mantan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Prasetijo Utomo.
Adapun Listyo menjadi calon kapolri yang bakal menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis. Idham akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.
Kapolri Jenderal Idham Azis pun meminta jajarannya untuk ikut mendukung keputusan presiden yang telah memilih penggantinya.
"Saya berharap kita semua tetap solid, bersatu dan mendukung apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden RI selaku Pimpinan Tertinggi Polri. Hanya ada dua kata yakni laksanakan dan amankan," kata Idham Azis, Kamis (14/1/2021).
Menurut Idham, keputusan presiden tersebut, pasti sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang. Keputusan itu pun ia tegaskan merupakan hak prerogatif Jokowi.
"Saya mengajak kepada rekan-rekan semua untuk bergandeng tangan memberikan dukungan kepada Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Sehingga proses pelaksanaan rangkaian Fit and Proper Test yang akan dilaksanakan pekan depan sampai dengan pelantikan Bapak Kapolri Baru bisa berjalan dengan sukses dan lancar serta tidak menemui hambatan apapun," kata Idham Azis.
Listyo Sigit adalah lulusan Akpol 1991. Ia lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969. Artinya ia akan dilantik sebagai Kapolri di umur 52 tahun.
Jika mengacu kepada Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 yang menyebut masa anggota Polri akan memasuki masa purna tugas saat usianya mencapai 58 tahun.
Baca juga: Jam Tayang Ikatan Cinta Malam Ini 16 Januari 2021, Al Akhirnya Jujur pada Andin, Akhir Ikatan Cinta?
Maka Listyo Sigit yang kini berusia 52 tahun 2021 akan pensiun di usia 58 tahun pada 2027.
Sementara Jenderal Idham Azis menjabat sebagai Kapolri sejak tanggal 1 November 2019, menggantikan Jenderal Tito Karnavian.
Ia hanya menjabat sebagai Kapolri selama 1 tahun 3 bulan.
Saat pensiun pada Februari 2021, Idham Azis berumur 57 tahun.
Sebelum diangkat sebagai Kapolri, Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Kabareskrim Polri sejak 6 Desember 2019.
(*)
Artikel ini telah tayang dengan judul Ditunjuk Jadi Calon Tunggal Kapolri, Ini Kata Para Senior yang Dilangkahi Komjen Listyo Sigit, https://wartakota.tribunnews.com/2021/01/16/ditunjuk-jadi-calon-tunggal-kapolri-ini-kata-para-senior-yang-dilangkahi-komjen-listyo-sigit?page=all.