Banjir di Samarinda

Hadapi Bencana Alam, BPBD Samarinda Akui Beberapa Mobil Operasionalnya Berkondisi Rusak

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda ( BPBD Samarinda ), beberkan adanya alat operasional yang rusak, yang seharusnya berfungsi.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
Ifran Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Samarinda. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda ( BPBD Samarinda ), beberkan adanya alat operasional yang rusak, yang seharusnya berfungsi dalam penanganan bencana alam di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.  

"Semuanyakan berproses, kami usulkan tahun kemarin artinya paling tidak baru dimasukan dirancangan mereka, jadi realisasinya paling tahun depan, entah itu disetuju atau tidak tergantung anggaran yang dimiliki," ujarnya.

"Kita tidak menyalahkan siapa-siapa, semuakan ada prosesnya, kita mengusulkan mereka ada prosesnya jadi kita tunggu ajasih," pungkasnya.

Akses Warga Tertutup Longsor Kota Samarinda

Kondisi Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur belakangan ini seringkali diguyur hujan hingga berjam-jam lamanya. 

Kondisi intensitas hujan yang tinggi, membuat beberapa lokasi di Kota Samarinda kemudian muncul banjir dan muncul tanah longsor.  

Satu di antaranya, pengamatan TribunKaltim.co, di Perumahan Talangsari Regency Jalan Poros Samarinda Bontang, RT 31 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Di lokasi kejadian ini, ada 4 titik di kawasan Jalan Lily1 dan Lily 2. Tempat ini mengalami longsor tanah dan menutup jalan akses warga, Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: NEWS VIDEO Dishub Kaltim Berencana Pasang LPJU di Area Longsor Jalan Pattimura Samarinda

Baca juga: Banjir di Kalsel, Warga Terpaksa Tidur di Kandang Ayam, Tanpa Toilet dan Kamar Mandi

Baca juga: Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Alam, BPBD Samarinda Himbau Masyarakat Agar Persiapkan Diri

Kejadian tanah longsor nyaris masuk ke area rumah warga Perumahan Talangsari Regency, Kota Samarinda

Saat TribunKaltim.co memantau di lokasi kejadian bersua dengan Ketua RT 31, Giyatna, bersama pengurus RT.

Dia jelaskan, bersama warga masih mengupayakan peminjaman alat berat excavator.

"Kami berusaha meminjam  alat berat untuk membersihkan longsoran di RT 31 Perumahan Talangsari Regency, namun saat berbarengan ada musibah longsor di Jalan Meranti pemukiman Talangsari Samarinda," katanya. 

Baca juga: Banjir Landa Warga Tanah Laut Kalimantan Selatan, Alfamart Salurkan Donasi Konsumen ke Korban

Baca juga: Diduga Jadi Penyebab Banjir, DPRD Samarinda Minta Kejelasan Izin Pergudangan di Jalan P Suryanata

Baca juga: Bulan Januari Puncak Musim Hujan, BMKG Samarinda Sebut Dampak La Nina tak Berpengaruh Besar

Nah, ini barusan dari perusahaan Perumahan PT Inta, memberi tahukan melalui telepon seluler bahwa alat excavator saat ini masih menangani longsor yang ada di Talang Sari Kampung.

"Kemungkinan mundur minggu depan. Saya masih koordinasikan dengan bapak-bapak warga RT 31. Bagaimana baiknya," ujarnya.

Giatna telah berdiskusi bersama  warga RT 31 untuk melakukan swadaya, menggalang dana untuk keperluan kerja bakti penanganan longsor dan penataan kawasan lingkungan Perumahan hijau bersih sehat.

Selain di Jalan Lily2, dampak longsor juga dikawatirkan dan hendak diupayakan untuk melakukan pencegahan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved