Berita Bulungan Terkini
Polres Bulungan Cari Pembuang Bayi di Sungai Kayan Tanjung Selor Kaltara, Begini Keterangan Dokter
Kepolisian Resor Bulungan ( Polres Bulungan ) masih memburu pelaku pembuang bayi yang mengapung di Sungai Kayan, Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kepolisian Resor Bulungan ( Polres Bulungan ) masih memburu pelaku pembuang bayi yang mengapung di Sungai Kayan, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) pada Jumat 15 Januari 2021.
Hal ini dikonfirmasi oleh TribunKaltara.co ke Kanit Resmob Polres Bulungan, melalui sambungan telepon seluler.
"Kami masih melakukan penyelidikan, hingga hari ini masih diproses. Sudah ada dua saksi kami mintakan keterangan," ujar Kanit Resmob Polres Bulungan, Ipda Faisal Anang, Sabtu (16/1/2021).
Selain meminta keterangan, kepada dua saksi yang menemukan mayat bayi, pihak Kepolisan juga meminta keterangan dokter, apotek terkait mayat bayi.
Untuk dua saksi itu adalah pemilik kapal dan ABK yang pertama kali menemukan.
Baca juga: Penemuan Bayi di Tumpukan Barang Bekas
Baca juga: NEWS VIDEO Sempat Viral, Kasatpolair Polres Bulungan Klarifikasi Video Kecelakaan Speedboat
Baca juga: 14 Januari 2021, Pencanangan Vaksinasi Sinovac di Bulungan Kaltara, Berikut Daftar Tokoh yang Ikut
Baca juga: Penambang yang Tenggelam di Sungai Kayan Kaltara Belum Ditemukan, Area Pencarian Diperluas
"Lalu kami juga masih meminta keterangan apotek mengenai pembelian obat pendarahan karena itu biasa digunakan setelah kelahiran," ujarnya.
Hingga hari ini, 16 Januari 2021, pihaknya masih menunggu hasil visum yang dilakukan RSUD Soemarno Sastroatmojo, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
"Kami masih menunggu hasil visumnya, mungkin hari Senin depan akan selesai," ucapnya.
Baca juga: UNIK Penemuan Bayi Perempuan di Surabaya, Keluarga Pesan Anaknya Sudah Diberi Nama, Ini Panggilannya
Baca juga: Ketua PN Tanjung Selor Sebut Pembentukan Pengadilan Tipikor dan PHI Tidak Dalam Waktu Dekat
Baca juga: Kisah Dokter Gigi di Tanjung Selor Kaltara Divaksin Sinovac, Merasa Aman dan Tidak Tinggalkan Ruam
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Induk Tanjung Selor Bulungan Naik Tajam, Capai Rp 95 Ribu/Kg
Dugaan sementara, pihak Polres Bulungan mengatakan, mayat bayi dilahirkan sendiri oleh sang ibu.
Dan diduga mengapung selama 3 sampai 4 hari sebelum ditemukan.
Adapun tali pusar yang masih melilit tubuh bayi, diduga dipotong dengan menggunakan pisau atau cutter.
"Dugaan sementara, berdasarkan pendapat dari dokter, kondisi bayi sudah 3 sampai 4 hari karena ditemukan mengapung," tambahnya.
Baca juga: NEWS VIDEO Pemulung Bawa Bayi sambil Kerja, Ridwan Kamil Ajak Jadi Tukang Kebun Rumah Dinas Gubernur
Baca juga: BREAKING NEWS Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Kayan Kaltara Berhasil Ditemukan
Baca juga: Kesaksian Rekan Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Kayan Kaltara, Sempat Diberi Pelampung
Baca juga: NEWS VIDEO Seorang Penambang Pasir Tenggelam di Sungai Kayan Kaltara
Untuk tali pusar, dugaan bidan dengan potongan tali pusar yang panjang berarti melahirkan dan dipotong sendiri.
Kemungkinan dipotong dengan pisau atau cutter, bukan digunting.
Baca juga: Imbas Tahun Baru 2021, Dua Hari Sampah Warga Tanjung Selor Tak Diangkut, Numpuk Luber ke Jalan
Baca juga: Kasus Aktif Terkonfirmasi Covid Capai 152 Orang di Bulungan, Tanjung Selor Jadi Penyumbang Terbanyak
Baca juga: KABAR DUKA, Pasien Covid-19 Meninggal di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor
"Namun, kami belum bisa menyimpulkan, karena masih menunggu hasil visum," terangnya.