Virus Corona di Berau

Ekonomi Warga Terhimpit Kala Pandemi Covid-19, Lapangan Sepak Bola di Berau Ditanami Pohon Jagung

Keberadaan lapangan sepak bola di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, tidak berfungsi sebagaimana mestinya

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Lapangan sepa kbola yang berada di Kampung Batu Putih, Kecamatan Batuh Putih, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur kini tak terurus, Minggu (17/1/2021). Akibatnya lapangan yang biasa dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga tersebut kini beralih fungsi dan ditanami jagung dan kacang. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Keberadaan lapangan sepak bola di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, tidak berfungsi sebagaimana mestinya. 

Sarana olahraga lapangan sepak bola bukan dijadikan arena untuk kebugaran tubuh atau ajang permainan sepak bola

Sebaliknya, di sebuah Kabupaten Berau, ada lapangan sepak bola dijadikan tempat bercocok tanam, kegiatan pertanian, ditanam berbagai pohon komoditi perkebunan. 

Lapangan sepa kbola yang berada di Kampung Batu Putih, Kecamatan Batuh Putih, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur kini tak terurus.

Akibatnya lapangan yang biasa dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga tersebut kini beralih fungsi dan ditanami jagung dan kacang.

Baca juga: Produksi Jagung dan Kedelai Masih Rendah, Kadispertan Malinau Sebut Harga Jual Kurang Bersaing

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid, Bupati Berau Pimpin Razia Protokol Kesehatan di Pasar Sanggam Adji Dilayas

Baca juga: Meski Lakukan Work From Home, Bupati Berau Tegaskan Kinerja ASN Tetap Harus Maksimal

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Berau Hasmawi mengatakan lapangan sepak bola tersebut sudah diserahkan kepada pemerintah Kecamatan Batu Putih untuk dikelola dan dimanfaatkan.

Terkait lapangan sepakbola yang ada di Kampung Batu Putih itu telah diserahkan ke pihak kampung melalui kecamatan.

"Sesuai dengan pembicaraan kami dengan camat Batu Putih bahwa itu akan direnovasi melalui anggaran kampung," jelas Hasmawi, Minggu (17/1/2021).

Baca juga: Tiga Pasien Terpapar Covid-19 di Berau Meninggal Dunia, Sembuh 67 Pasien

Baca juga: Warga Batu Putih Ketahuan Bom Ngebom Ikan Langsung Digiring ke Aparat Polisi, Ini Perkamnya

Baca juga: Pelanggar Protokol Kesehatan Terus Meningkat, Satgas Covid-19 Kabupaten Berau Kembali Lakukan Razia

Karena situasi pandemi Corona atau covid-19 maka rencana tersebut mungkin tertunda sambil menunggu wabah ini cepat dikendalikan.

Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan monitoring terkait keluhan masyarakat tersebut dan hasil keterangan pemerintah kecamatan telah mengeluarkan imbauan agar setelah panen untuk tidak lagi melakukan aktivitas berkebun di lapangan tersebut.

Baca juga: Dinkes dan IAKMI Berau Ingatkan Masyarakat tak Mudah Percaya Isu-isu Negatif Soal Covid-19

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Berau, Pasien Meninggal Terpapar Covid-19 Bertambah 1 dan Sembuh 10 Orang

"Kemarin camat sudah menyampaikan ke kami karena sudah terlanjur di tanam dan masyarakat minta agar tidak dicabut dulu," ujarnya.

"Dan camat juga telah mengingatkan masyarakat agar supaya setelah di panen itu tidak ada lagi penanaman berikutnya," tegasnya.

Kembalikan ke Fungsi Aslinya

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Berau itu juga mengaku akan berkoordinasi dengan kecamatan.

Tentu saja tujuannya untuk mengembalikan fungsi dari lapangan tersebut.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Komisi 1 DPRD Berau Panggil Satgas Covid Lakukan Evaluasi Penerapan Perbup

Baca juga: Kasus Sembuh dari Covid-19 Bertambah 75 Orang di Berau, 2 Pasien Corona Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved