Berita Balikpapan Terkini

Warga Miskin Balikpapan Bertambah 1.240 Jiwa, Dipicu Terjadi Kemerosotan Pendapatan Selama Pandemi

Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintah di negara manapun. Salah satu aspek penting untuk

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi penduduk miskin di Balikpapan. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

"Mereka yang berpendapatan di usaha informal, jadi menurun. Bisa dibayangkan, jika pendapatan masyarakat kecil menurun. Garis kemiskinan naik, maka kemiskinan juga bertambah," tuturnya.

Kota Balikpapan merupakan kota terendah di tingkat kemiskinan Kalimantan Timur.

Baca juga: Sentra Industri Teritip Balikpapan akan Bangun Sarana Hiburan Hingga Perkantoran

Baca juga: Cegah Covid-19, Skema Ruang Tahanan di Polres Bontang Diubah, Jika Penuh Dititip ke Lapas dan Polsek

Baca juga: Masker Duckbill Cukup Diminati Saat Pandemi Covid-19, Benarkah Efektif Melawan Corona? Ini Kata Ahli

Sementara secara nasional, merupakan kota terendah keenam setelah Denpasar dengan angka 2,14 persen, Sawahlunto 2,16 persen, Depok 2,45 persen, dan Banjar 2,55 persen.

"Balikpapan termasuk kota yang penduduk miskinnya rendah. Kemarin (2019) kita menempati urutan ke 5 secara nasional. Sekarang turun ke urutan enam. Sedikit banyak dipengaruhi daya beli masyarakat turun akibat pandemi," ucapnya.

Sementara itu kemiskinan tertinggi adalah Kabupaten Deiyai Provinsi Papua mencapai angka 41,76 persen.

(TribunKaltim.co/Heriani)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved