Berita Nasional Terkini
Berdoa di Kuburan Covid-19 hingga Ajakan Ziarah Walikota Jaang, Epidemiolog Ingatkan Risiko Tertular
Tidak ada basis risetnya yang mendukung itu efektif, ya kita jadi menimbulkan juga risiko lain. Menambah risiko penularan
Di Samainda, Walikota Syaharie Jaang beserta rombongan Pemkot Samarinda pernah mengunjungi kuburan khusus Covid-19 di Pemakaman Raudhatul Jannah di Jalan Serayu RT 20 Kelurahan Tanah Merah, Samarinda Utara, Rabu (23/12/2020) lalu.

Ia mengaku terkesan dengan kondisi makam yang menurutnya tertata baik. Beberapa arahan dan pesan ia sampaikan kepada pengelola makam, di antaranya dalam urutan blok-blok guna lebih memudahkan siapa pun yang ingin berkunjung atau berziarah.
"Tadi saya ingatkan yang menangani ini, batur itu diseragamkan dan tanah kuburan ditanami rumput yang baik. Dan saya minta buat adanya blok, misal Blok A siapa aja, jadi semisal keluarga datang tinggal lihat di pos," ujarnya.
Jaang juga mengimbau masyarakat yang keluarganya dimakamkan di kuburan tersebut dipersilahkan untuk berziarah ke sana.
"Kalau ada keluarganya yang dimakamkan di sini, belum penah ke sini, silahkan ke sini. Nanti dengan senang hati petugas akan memandu. Selama ini mungkin orang berpikir gimana ya. Kita lihat bagus kan ini," ujarnya.
[Tria Sutrisna/Kompas.com/Tribunkaltim.co]
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Dihukum Berdoa di Makam Khusus Covid-19, Epidemiolog: Justru Risiko Tertular",