Berita Bontang Terkini
DPRD Menilai Pemerintah Pusat Tidak Serius Bangun Kilang Minyak di Bontang Kalimantan Timur
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bontang ( DPRD Bontang ), sebut pemerintah pusat tak serius menuntaskan proyek
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
"Kita liat nanti lah. Kan bunda Neni bakal diganti dengan pak Basri. Artinya kedepan kita liat dulu fokus kerjanya kedepan apa," katanya.
"Kalau memang pemerintahan yang baru ini masih ngotot mau pembangunan kilang ini dilakukan. Maka kita lanjut lagi bangun koordinasi di pusat," pungkasnya.
Proyek Grass Root Refinery di Bontang Batal
Proyek strategis pembangunan Grass Root Refinery (GGR), di Kota Bontang, Kalimantan Timur kabarnya dibatalkan.
Kabar tak sedap itu mencuat dari Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, yang menyatakan proyek pembangunan kilang minyak di Kota Bontang dipastikan batal.
Pernyataan itu juga diperkuat oleh Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Soerjaningsih.
Dia menyebutkan adanya permasalahan terkait keterbatasan lahan yang dimiliki pemerintah di Kota Bontang.
Baca juga: Banjir Bandang Landa Sejumlah Daerah di Kalsel, Pertamina Pastikan Kebutuhan BBM dan LPG Terpenuhi
Baca juga: Harga Gas 3 Kg di Nunukan Tembus Angka Rp 70 Ribu per Tabung, Pertamina Kalimantan Angkat Bicara
Baca juga: Hari Pertama PPKM di Bontang, Fasilitas Umum Dipasang Plang Pemberitahuan, Lapangan Lang-lang Tutup
Saat di konfirmasi, Ketua tim percepatan pembangunan kilang minyak Bontang, yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda), Aji Erlynawati mengakui, jika wacana pembangunan GGR itu dibatalkan dari PT Pertamina (Persero).
Ia menyebutkan, Pertamina membatalkan proyek strategis ini karena beralasan keterbatasan lahan dari Pemkot Bontang.
Baca juga: Kilang Minyak Bontang Masuk PSN Jokowi, Pemkot Rapatkan Barisan Bereskan Masalah Lahan
Baca juga: Dosen Unmul Minta Pemerintah Beberkan Alasan Investor Kilang Minyak Bontang Kabur
Baca juga: Anak Buah Prabowo Ingatkan Jokowi, Jangan Sampai Jadi Janji Manis Soal Kilang Minyak Bontang
Padahal, kata dia, Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) telah disahkan sebagain lahan industri untuk pembangunan Kilang di Kota Bontang.
"Iya info terakhirnya dibatalkan. Alasannya si karena lahan. Padahal kan kita sudah siapkan RTRW nya," terangnya saat dikonfirmasi melalui telpon. Selasa (19/01/2021).
Kemungkinan, pihak PT. Pertamina (Persero) kembali merevisi atas kebutuhan lahan untuk pembangunan kilang.
Karena sejauh ini Pemkot Bontang telah menyediakan lahan yang sesuai permintaan dari investor sebelumnya.
"Saya juga belum tahu alasan jelasnya. Namun sejauh ini kita sudah siapkan lahan untuk kawasan industri buat pembangunan kilang. Cuman mungkin dari PT Pertamina menambah kebutuhan lahan. Sehingga menganggap ketersediaan lahan yang dimiliki Pemkot Bontang masih kurang," terangnya.
Lebih lanjut ia mengakui, jika sebelumnya tidak ada komunikasi terkait keputusan PT. Pertamina (Persero), yang membatalkan wacana pembangunan GGR ini.
Baca juga: Proyek Kilang Minyak Batal, Ketua Komisi II DPRD Sebut Bontang Masih Kawasan Paling Representatif
Baca juga: Bila Proyek Kilang Minyak Bontang Batal, Ini 3 Sektor Investasi Alternatif di Masa Depan
Baca juga: Cegah Covid-19, Skema Ruang Tahanan di Polres Bontang Diubah, Jika Penuh Dititip ke Lapas dan Polsek