Berita Nasional Terkini
Ke Karni Ilyas, Natalius Pigai Bocorkan Alasan Tolak Vaksin Covid-19 Pemerintah, Rela ke Luar Negeri
Ke Karni Ilyas, Natalius Pigai bocorkan alasan tolak vaksin covid-19 Pemerintah, rela ke luar negeri
TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai terang-terangan menolak vaksin yang disediakan Pemerintah Jokowi.
Diketahui, Indonesia sudah memulai program Vaksinasi Virus Corona menggunakan vaksin Sinovac.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menjadi orang pertama yang disuntik vaksin asal China tersebut.
Penolakan terhadap vaksin pemberian Pemerintah ini dilontarkan Natalius Pigai kepada Karni Ilyas.
Bos Indonesia Lawyers Club ( ILC) tersebut lantas menanyakan vaksin covid-19 merk apa yang diinginkan Natalius Pigai.
Program vaksinasi tahap pertama ini menyasar para tenaga kesehatan.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 139 140 141 142 - Berapa Bagian Kue yang Dimakan Lani dan Mama?
Baca juga: Akhirnya PDIP Tak Tinggal Diam, Posisi Ribka Tjiptaning di DPR Digeser, Akibat Anti-Vaksin Sinovac
Baca juga: Dua Bulan Menikah, Nathalie Holscher Soroti Rumah Sule, Ayah Rizky Febian Tanya soal Terkekang
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Selasa 19 Januari 2021, Libra Harus Ekstra Beri Perhatian pada Kekasihnya
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, secara terang-terangan tidak ingin disuntik vaksin covid-19 yang diumumkan pemerintah saat ini.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Minggu (17/1/2021).
Natalius Pigai mulanya membahas soal pertanyaan apakah vaksinasi itu menjadi hak atau kewajiban bagi setiap warga negara.
Dirinya menyebut bahwa vaksinasi merupakan sebuah hak yang oleh bisa ditentukan masing-masing pribadi.
Dalam kesempatan itu, Natalius Pigai juga mengaku tidak menolak untuk disuntikkan vaksin.
Dirinya juga menghargai langkah dari pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan bagi warga negaranya.
"Artinya saya tidak menolak dan kita respek adanya keinginan baik pemerintah di dalam pelayanan kesehatan," ujar Natalius Pigai.
"Tapi jangan salah langkah, jangan memaksa," imbuhnya.
Setelah itu, wartawan senior Karni Ilyas menanyakan soal pilihan vaksin apa yang akan sebenarnya diinginkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/eks-komisioner-komnas-ham-natalius-pigai-tolak-vaksin-pemerintah.jpg)