Berita Nasional Terkini
Ke Karni Ilyas, Natalius Pigai Bocorkan Alasan Tolak Vaksin Covid-19 Pemerintah, Rela ke Luar Negeri
Ke Karni Ilyas, Natalius Pigai bocorkan alasan tolak vaksin covid-19 Pemerintah, rela ke luar negeri
"Seandainya divaksin, Bung Pigai itu pilih vaksin yang mana?," tanya Karni Ilyas.
Menjawab hal itu, Natalius Pigai dengan tegas mengatakan tidak ingin divaksinasi dengan vaksin yang diumumkan oleh pemerintah saat ini.
Sedangkan diketahui, pemerintah sendiri mengumumkan akan menggunakan tujuh jenis vaksin, di antaranya adalah AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax Inc, Pfizer Inc and BioNTech, Sinovac hingga vaksin buatan sendiri yang diproduksi PT Bio Farma.
"Yang jelas saya tidak pilih vaksin yang diumumkan pemerintah hari ini," jawab Natalius Pigai.
"Karena mereka sudah terlanjur menciptakan vaksin itu di dalam pro dan kontra," jelasnya.
Baca juga: WASPADA PENIPUAN! Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Lewat Login www.prakerja.go.id dan Syarat
Lebih lanjut, dirinya justru mengaku lebih memilih untuk mencari vaksin dari luar negeri.
"Saya pergi cari saya bisa beli sendiri, mau 10 juta, 20 juta yang penting saya bisa hidup.
Tapi saya kasih vaksin itu ke dokter Indonesia karena kita juga ikuti nasionalisme," kata Pigai.
"Tapi menyangkut hak hidup saya, saya sehat atau tidak, ditentukan oleh diri saya sendiri," tegasnya menutup.
Respon Satgas covid-19
Proses penyuntikan vaksin covid-19 di Indonesia telah dimulai sejak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima suntikan pertama pada Rabu (13/1/2021).
Namun ada sejumlah pihak yang masih menolak menerima vaksinasi, bahkan dari kalangan pejabat.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan covid-19 Prof. Wiku Adisasmito telah siap terus memberikan edukasi kepada masyarakat soal vaksinasi covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Wiku dalam acara tanya jawab bersama Jakarta Foreign Correspondents Club yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (14/1/2021).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/eks-komisioner-komnas-ham-natalius-pigai-tolak-vaksin-pemerintah.jpg)