Berita Nasional Terkini
Diejek Usai Kalah Main Game Mobile Legend, Mantan Timnas U-19 Aniaya Pacar Sendiri
Mantan pemain Tim Nasional Indonesia U-19, Alvian Sanyi (21) tega aniaya pacarnya hanya gara-gara diejek kalah main game
TRIBUNKALTIM.CO-Kesal karena sering diolok-olok teman pacarnya setelah kalah main game Mobile Legend, mantan pemain Tim Nasional Indonesia U-19, Alvian Sanyi (21) tega menganiaya pacarnya sendiri.
Selain pemicunya karena sering diolok-olok, Alvin Sanyi juga kesal karena pacarnya Rana Anjani (27) sering memasang foto di WhatsApp dengan menggunakan pakaian terbuka.
Penganiayaan ini membuat sang pacar babak belur.
Baca juga: BPK Kaltim Temukan PI Rp 500 Miliar Hanya Sebagian Masuk Kas Daerah Sisanya Dikelola Perusda
Baca juga: Sempat Mengeluh Demam, Jasad Dion Ditemukan Sudah Membengkak di Balikpapan
Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Warga Sepinggan Balikpapan Ditemukan Meninggal, Diduga Terpapar Covid-19
Akibatnya, mantan pemain Persipura Jayapura ini akhirnya harus berurusan dengan kepolisian.
Ia ditangkap Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara setelah melakukan penganiayaan itu.
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan pelaku ditangkap Senin (18/1/2021) malam usai memukuli sang kekasih, Rana Anjani (27) hingga babak belur.
Penangkapan terhadap Alvian diawali adanya laporan ke nomor hotline Tim Tiger.
Ketika itu Rana melaporkan dirinya menjadi korban aksi penganiayaan dari kekasihnya sendiri.
Baca juga: Pasar Tumpah di Kecamatan Sangatta Utara Kutim Bakal Segera Ditertibkan
Baca juga: Basarnas Samarinda Lakukan Pencarian Pagi Ini di Sungai Mahakam, Dirikan Posko di Teluk Lerong
“Pelaku memukuli kepala dan wajah korban dengan menggunakan tangan kosong sebanyak enam kali, kemudian dua kali pada badannya,” kata Nasriadi, Selasa (19/1/2021).
Rana dipukuli di kamar kosannya di Jalan Agung Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara oleh pelaku.
Korban yang tidak tahan, sempat mencoba lari keluar kosan untuk meminta pertolongan.
Namun aksi itu tidak berhasil, setelah Alvian menjambak rambut korban lalu memukulinya hingga memar.
Beruntung pelaku yang sempat lengah, dimanfaatkan korban untuk kabur.
“Ketika lengah, korban dapat lari dan keluar kosan untuk meminta tolong kepada pemilik kosan dan sekuriti,” ungkapnya.
Alasannya sepele