Berita Kutim Terkini
Kapal Tug Boat Diduga Bocor di Muara Bengalon Kutai Timur, Seluruh ABK Selamat
Pelampung kapal tug boat bocor dugaan itu akibat ombak besar di Pantai Muara Bengalon Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur.
TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Telah terjadi kecelakaan ai, pada pukul 07.45 Wita, Rabu (20/01/2021) tadi.
Pelampung kapal tug boat bocor dugaan itu akibat ombak besar di Pantai Muara Bengalon Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur.
"Pelampung kapal bocor sehingga badan kapal yang hampir setengahlah, tapi belum sampai tenggelam sekarang sudah dievakuasi," kata Danramil Bengalon Kapten Inf Sajani Lumbantoruan
Baca juga: Pasar Tumpah di Kecamatan Sangatta Utara Kutim Bakal Segera Ditertibkan
Baca juga: Basarnas Samarinda Lakukan Pencarian Pagi Ini di Sungai Mahakam, Dirikan Posko di Teluk Lerong
Kapal tug boat itu merupakan Bintang Abadi 6 Tongkang Lili 2.
Kapal itu hendak menuju Kecamatan Sangkulirang, dengan tujuh orang Anak Buah Kapal (ABK) sudah dilakukan evakuasi.
"Sementara ABK dievakuasi ke daerah pantai terdekat, ke rumah warga," ucap Danramil Bengalon Kapten Inf Sajani Lumbantoruan
Baca juga: BPK Kaltim Temukan PI Rp 500 Miliar Hanya Sebagian Masuk Kas Daerah Sisanya Dikelola Perusda
Baca juga: Sempat Mengeluh Demam, Jasad Dion Ditemukan Sudah Membengkak di Balikpapan
Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Warga Sepinggan Balikpapan Ditemukan Meninggal, Diduga Terpapar Covid-19
Sajani menduga kapal tersebut mengalami kebocoran akibat ombak besar. Saat ini posisi kapal berada di alur masuk Sungai Muara Bengalon.
"Korban material aja, kapal bocor itu. Tadi kapal tug boat bawa tongkang batubara yang kosong," ujarnya.
Sajani menyampaikan pada pukul 09.30 Wita proses evakuasi ABK selesai dengan aman dan lancar.
"Kapal tug boat ditarik sama kapal sejenis tug boat juga," ungkapnya.
Baca juga: Pasar Tumpah di Kecamatan Sangatta Utara Kutim Bakal Segera Ditertibkan
Baca juga: NEWS VIDEO Komunitas Di Kutim Adakan Pelelangan Karya Untuk Bantu Korban Bencana Sulbar dan Kalsel
Untuk saat ini ABK sudah dilakukan evakuasi ke tempat aman dan kapal dalam tahap proses penarikan ke pinggir muara dikarenakan mengganggu aktivitas jalur hilir mudik kapal di Muara Bengalon.
(TRIBUNKALTIM.CO/Dini)