Virus Corona di Malinau

UPDATE Virus Corona di Malinau, Positif Covid-19 Tambah 4 jadi 394, Terbanyak Transmisi Lokal

Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, kembali mendapatkan tambahan 24 kasus terkonfirmasi positif Corona atau covid-19

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD SUPRI
BERJAGA - Personel gabungan menggelar Operasi Yustisi protokol kesehatan covid-19 di depan Bandara Kolonel RA Bessing, Jalan Raja Pandita, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU - Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, kembali mendapatkan tambahan 24 kasus terkonfirmasi positif Corona atau covid-19, Rabu (20/1/2021).

Hingga saat ini, jumlah kasus positif covid-19 di Malinau sebanyak 394 kasus, dengan tingkat kesembuhan 279 kasus.

Tambahan kasus konfirmasi positif covid-19 di Malinau merupakan kasus transmisi lokal dan kontak erat.

Dari 24 kasus, 13 diantaranya merupakan kasus transmisi lokal, sedangkan 11 lainnya adalah kasus kontak erat pasien sebelumnya.

Baca juga: Kasus Baru Positif Covid-19 Capai 40 Orang di Kaltara, Transmisi Lokal Jadi Penyumbang Terbesar

Baca juga: Jumlah Pelamar Lebih 6 Ribu Orang, Seleksi Tes Tertulis Pegawai Non PNS Malinau Digelar Dua Hari

Baca juga: Dilaksanakan Hingga 21 Januari 2021, Berikut Pedoman Ujian Tertulis Bagi Pendaftar Non PNS Malinau

Sementara itu, 30 pasien yang sebelumnya terkonfirmasi covid-19 dinyatakan sembuh.

Saat ini, sebanyak 114 pasien terkonfirmasi positif covid-19 sedang menjalani perawatan dan isolasi mandiri di Kabupaten Malinau.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau, John Felix Rundupadang mengatakan kasus positif covid-19 sebahian besar merupakan kasus pelaku perjalanan.

Kendati kasus transmisi lokal semakin meningkat, dia meyakini dengan penerapan isolasi wilayah secara parsial, kasus covid-19 dapat diminimalisir.

Baca juga: BPBD Petakan Wilayah Rawan Banjir, 4 Desa jadi Prioritas Siaga Bencana di Malinau Kalimantan Utara

Baca juga: Kerap Diguyur Hujan, Kepala Pelaksana BPBD Malinau Sebut Ketinggian Air Sungai Sesayap Masih Aman

Baca juga: Kasus Covid-19 Kian Meningkat di Malinau, 19 Desa Terapkan Isolasi Wilayah Parsial

"Malinau masih didominasi kasus impor. Untuk sekarang kasus transmisi lokal dan kontak erat perlahan-lahan semakin meningkat," ungkapnya.

John Felix mengimbau agar warga di Kabupaten Malinau mematuhi imbauan dari Satgas Penanganan covid-19 untuk mewaspadai kegiatan yang mengundang kerumunan.

Baca juga: Vaksin Bukan Obat, Wabup Edyanto Arkan Ingkatkan Warga Kutai Barat Wajib Disiplin Prokes Covid-19

Baca juga: Wacana Vaksinasi Covid-19 Mandiri di Kalimantan Utara, Kandinkes Kaltara Berikan Penjelasan

Terutama di wilayah keramaian yang saat ini dikategorikan sebagai daerah rawan penularan covid-19.

"Hindari wilayah-wilayah rawan kasus covid-19. Utamanya di daerah keramaian, fasilitas umum. Selalu cuci tangan setelah bepergian ke tempat umum, pakai masker dan hindari kerumunan," katanya.

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19

Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.

"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.

Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.

Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.

"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.

Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya

Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun

Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh

Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.

"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

( TribunKaltara.com/Mohammad Supri )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved