Berita Nasional Terkini

Anies Baswedan Ditantang Dedi Mulyadi Keluarkan Rp 1 Triliun Cegah Banjir Jakarta, Singgung Era Ahok

Gubernur DKI Jakarta itu ditantang mengeluarkan uang Rp 1 triliun untuk pencegahan banjir di Jakarta.

KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO
Dedi Mulyadi tantang Anies Baswedan keluarkan Rp 1 Triliun 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan bupati Purwakarta yang juga anggota DPR RI, Dedi Mulyadi menantang Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta itu ditantang mengeluarkan uang Rp 1 triliun untuk pencegahan banjir di Jakarta.

Anggaran tersebut nantinya digunakan untuk reboisasi di kawasan Bogor dan sekitarnya

Dedi Mulyadi menjelaskan kawasan hutan di wilayah Bogor sangat terkait dengan keberlangsungan Jakarta.

Penipisan hutan yang terjadi saat ini bakal berdampak ke Jakarta jika tak dicegah sejak dini. 

Karena itu reboisasi tersebut penting demi mencegah banjir yang ujung-ujungnya merugikan warga Jakarta.

Dedi menjelaskan, banjir di kawasan Gunung Mas, kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, itu karena salah satunya akibat hutan menipis.

Ia menjelaskan, hutan di Gunung Mas itu tinggal 5 persen.

Sementara di undang-undang lama, hutan pada sebuah wilayah minimal 30 persen.

Baca juga: Tahukah Anda, Kenapa Pesawat Tidak Boleh Terbang di Atas Ketinggian 42.000 Kaki? Ini Alasannya

Baca juga: Jakarta Bukan Lagi Kota Termacet di Dunia, Wagub DKI Klaim Berkat Tangan Dingin Anies Baswedan

Baca juga: Di Mata Najwa, Parodi Gubernur Kalsel yang Viral di WhatsApp Diulas Najwa Shihab, Ada Langkah Hukum?

Lalu di undang-undang baru ia berharap luas hutan sebuah wilayah naik menjadi 40 persen.

Dedi mengatakan, hutan di Bogor sangat berpengaruh terhadap DKI.

Jika hutan di Bogor dan sekitarnya rusak, maka warga Jakarta yang dirugikan.

Hutan-hutan di daerah sekitar Bogor seperti Cianjur, Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupatan Bandung, pun sangat berpengaruh terhadap Jakarta.

"Jika aliran dari Sungai Citarum tak terkendali, yang kena musibah Jakarta. Kalau Jatiluhur jebol, dalam 15 menit Jakarta tenggelam," kata Dedi kepada Kompas.com, Kamis (21/1/2020).

Hutan Abadi

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved