Bocah Kutim Diterkam Buaya
Cerita Pencarian Bocah Kutim yang Diterkam Buaya di Sungai Lembak, Hari ke-7 Jasad Masih Misterius
Tim penyelamat bocah Sekolah Dasar Kabupaten Kutai Timur yang disambar reptil luar buaya di sungai akhirnya proses pencariannya.
Semua pihak kembali mengimbau masyarakat khususnya orang tua agar mengingatkan anak-anaknya untuk tidak berenang di Sungai Lembak dengan buaya yang diperkirakan berjumlah ratusan.
Berenang di Sungai, Disambar Buaya
Berita sebelumnya. Bocah Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur, dimakan buaya.
Bocah malang itu disambar ketika sedang berenang di Sungai Lembak, Kabupaten Kutai Timur ( Kutim ), Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (14/1/2021).
Ketika kejadian, korban sedang berenang dengan kawan-kawannya di tepi sungai yang kondisinya sedang banjir.
Korban yang berjenis laki-laki bernama Ardi itu masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Baca juga: Hanya 30 Menit, Disdamkartan Bontang Tangkap Buaya Ganas di Area Permukiman Warga
Baca juga: Buaya Kembali Terkam Warga di Bontang, Masyarakat Sekitar Akui Trauma Berenang
Baca juga: NEWS VIDEO Kronologi Bocah Asal Selambai Melepakan Diri Dari Terkaman Buaya Berukuran 2,5 Meter
"Masih kecil sekitar kelas 2 SD. Ukuran buayanya cukup besar sempat naik kepermukaan air sebentar dan kembali tenggelam bersamaan tubuh korban yang dibawa buaya itu," kata Irham saksi ketika dihubungi awak media.
Kepala Kepolisian Sektor Bengalon, Slamet Riyadi, menuturkan masih mencari korban dan informasi lebih lanjut kepada saksi sekitar juga kawan korban.

"Iya ada anak SD disambar buaya, laki-laki saat ini saya di TKP nanti jika ada sudah kabar selanjutnya akan saya kabari ya," tuturnya.
Baca juga: Kepala Desa Santan Kukar Awasi Buaya Keliaran di Pemukiman Warga Saat Banjir
Baca juga: NEWS VIDEO Buaya Aneh di Bangka Barat, Doyan Makan Kerupuk Hingga Pantangan Warga
Baca juga: Seekor Buaya Muncul di Permukiman, Warga Bersama Disdamkar Samarinda Berhasil Evakuasi
Warga sekitar pun mengatakan bahwa memang di sungai itu terdapat beberapa buaya.
Saat ini proses pencarian bocah cilik itu masih terus dilanjutkan oleh Kepolisian Sektor Bengalon, Kutim.
( TribunKaltim.co/Dini A )