Berita Nasional Terkini
Anies Dituduh Cuci Tangan Soal Penanganan Covid-19, PDIP Bandingkan dengan Gubernur Lain di Jawa
Anies Baswedan dituduh cuci tangan soal penanganan covid-19, PDIP bandingkan dengan Gubernur lain di Jawa
Dia menjelaskan, semestinya koordinasi antar wilayah terkait penanganan covid-19 diambil pemerintah pusat tidak hanya dari sisi waktu penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) secara bersamaan saja.
Menurut Ariza, pemerintah pusat harus hadir saat fasilitas kesehatan antar wilayah mulai terganggu karena wilayah lain tidak memiliki fasilitas kesehatan yang sama.
"Kami harap kebijakan ini terus ditingkatkan tak hanya substansi, materinya.
Tapi juga waktunya disamakan, tapi berbagai fasilitas kesehatan juga perlu ditingkatkan," ujar dia.
Dia memaparkan, tempat isolasi pasien covid-19 di DKI Jakarta per 17 Januari 2021 sudah terisi di 87 persen.
Dari jumlah itu, sebanyak 24 persen pasien merupakan warga dari luar Jakarta.
Tempat tidur isolasi dari 101 RS rujukan covid-19 sebanyak 7.827 tempat tidur.
Baca juga: Resmi, Menaker Ida Fauziyah Umumkan Nasib Pencairan BLT BPJS 2021 di Januari, Karyawan Gigit Jari
Dari jumlah itu, sebanyak 6.816 tempat tidur telah terisi.
Sementara tingkat keterpakaian tempat tidur ICU, dari 101 RS rujukan covid-19 sudah terpakai 82 persen.
Dari 1.063 tempat tidur ICU, sudah terisi sebanyak 871 tempat tidur.
(*)
Artikel ini telah tayang dengan judul PDIP Kritik Gubernur DKI yang Minta Pemerintah Pusat Ambil Alih Penanganan Covid-19 di Jabodetabek, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2021/01/22/pdip-kritik-gubernur-dki-yang-minta-pemerintah-pusat-ambil-alih-penanganan-covid-19-di-jabodetabek.
ngan judul "Anies Disebut Telah Meminta Pusat Ambil Alih Koordinasi Penanganan Covid-19 di Jabodetabek", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/19/22013591/anies-disebut-telah-meminta-pusat-ambil-alih-koordinasi-penanganan-covid.