Berita Kutim Terkini
Reog Ponorogo Kutim Unjuk Gigi Demi Korban Banjir di Kalimantan Selatan dan Gempa Bumi Sulbar
Paguyuban Reog Ponorogo Kutai Timur ( Kutim ) berikan bentuk kepeduliannya terhadap korban bencana banjir di Kalimantan Selatan
Di tempat terpisah, berita sebelumnya. Pemerintah Kota Balikpapan ( Pemkot Balikpapan ) mengalokasi dana bantuan Rp 2 miliar kepada korban bencana banjir di Kalimantan Selatan dan gempa bumi Sulawesi Barat.
Bantuan berupa uang tunai tersebut telah dibahas oleh Sekretaris Daerah Kota Balikpapan.
Namun, masih menunggu persetujuan dari DPRD Balikpapan.
"Kami akan beri bantuan dana di Kalimantan Selatan Rp 1 miliar dan Sulbar Rp 1 Miliar, supaya bisa digunakan lebih mudah sesuai kebutuhan," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Dampak Covid-19 Bagi UMKM, Permintaan dan Penawaran Melemah, Pedagang di Balikpapan Mengeluh
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Catat 124 Kasus Positif, Masih Ada Tenaga Medis Terpapar Covid-19
Baca juga: Warga Balikpapan Keluhkan PPKM, Walikota Rizal Effendi Tegaskan Tidak Seketat Jawa-Bali
Baca juga: UMKM di Balikpapan Cemas karena Omzet Turun di Tengah Pandemi Covid-19, Tuding Ada Penerapan PPKM
Selain itu, pemerintah kota juga secara resmi telah menunjuk PMI Kota Balikpapan untuk mendirikan posko bantuan bencana.
Sejumlah barang bantuan dari masyarakat pun sudah masuk ke Posko itu. Tadi pagi misalnya, salah satu perguruan tinggi menyumbang Rp 15 juta.
"Besok dari keluarga besar guru akan memberi bantuan Rp 500 juta lebih. Semoga ini dapat bermanfaat," katanya.

Walikota Balikpapan dua periode itu mengatakan posko bantuan akan dibuka hingga akhir bulan nanti.
Adapun kelanjutan posko bantuan bencana masih akan melihat kondisi perkembangan terakhir.
Rizal berujar, tidak menutup kemungkinan masyarakat bisa menyumbang apa saja ke posko bantauan tersebut.
Baca juga: UMKM di Balikpapan Cemas karena Omzet Turun di Tengah Pandemi Covid-19, Tuding Ada Penerapan PPKM
Baca juga: Penduduk Miskin di Kota Balikpapan Kaltim Naik, Pendapatan Warga Berpenghasilan Rendah Berkurang
Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin di Balikpapan Bertambah, Pemerintah Fokus Penanganan Covid-19
Baca juga: Bocah Dipekerjakan Menjual Tisu di Simpang Jalan Balikpapan, Polisi Tangkap Ayah Kandungnya
Misalnya, bantuan logistik, pakaian wanita, pria, maupun bayi, selimut, obat-obatan, popok bayi, serta barang kebutuhan lain.
"BPBD Balikpapan juga akan berkordinasi dengan BPBD Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat, soal apa yang paling dibutuhkan," tukasnya.
Penulis Dini Anggraini | Editor: Budi Susilo