Berita Kutim Terkini

Reog Ponorogo Kutim Unjuk Gigi Demi Korban Banjir di Kalimantan Selatan dan Gempa Bumi Sulbar

Paguyuban Reog Ponorogo Kutai Timur ( Kutim ) berikan bentuk kepeduliannya terhadap korban bencana banjir di Kalimantan Selatan

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DINI ANGGITA SUMANTRI
BUDAYA - Kesenian reog Ponorogo di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (24/1/2021). 

Di tempat terpisah, berita sebelumnya. Pemerintah Kota Balikpapan ( Pemkot Balikpapan ) mengalokasi dana bantuan Rp 2 miliar kepada korban bencana banjir di Kalimantan Selatan dan gempa bumi Sulawesi Barat.

Bantuan berupa uang tunai tersebut telah dibahas oleh Sekretaris Daerah Kota Balikpapan.

Namun, masih menunggu persetujuan dari DPRD Balikpapan.

"Kami akan beri bantuan dana di Kalimantan Selatan Rp 1 miliar dan Sulbar Rp 1 Miliar, supaya bisa digunakan lebih mudah sesuai kebutuhan," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Dampak Covid-19 Bagi UMKM, Permintaan dan Penawaran Melemah, Pedagang di Balikpapan Mengeluh

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Catat 124 Kasus Positif, Masih Ada Tenaga Medis Terpapar Covid-19

Baca juga: Warga Balikpapan Keluhkan PPKM, Walikota Rizal Effendi Tegaskan Tidak Seketat Jawa-Bali

Baca juga: UMKM di Balikpapan Cemas karena Omzet Turun di Tengah Pandemi Covid-19, Tuding Ada Penerapan PPKM 

Selain itu, pemerintah kota juga secara resmi telah menunjuk PMI Kota Balikpapan untuk mendirikan posko bantuan bencana.

Sejumlah barang bantuan dari masyarakat pun sudah masuk ke Posko itu. Tadi pagi misalnya, salah satu perguruan tinggi menyumbang Rp 15 juta.

"Besok dari keluarga besar guru akan memberi bantuan Rp 500 juta lebih. Semoga ini dapat bermanfaat," katanya.

PMI Kota Balikpapan hari ini, Rabu (20/1/21) resmi membuka Posko Bantuan Bencana di Markas PMI.TRIBUNKALTIM.CO/HO
PMI Kota Balikpapan hari ini, Rabu (20/1/21) resmi membuka Posko Bantuan Bencana di Markas PMI.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

Walikota Balikpapan dua periode itu mengatakan posko bantuan akan dibuka hingga akhir bulan nanti.

Adapun kelanjutan posko bantuan bencana masih akan melihat kondisi perkembangan terakhir.

Rizal berujar, tidak menutup kemungkinan masyarakat bisa menyumbang apa saja ke posko bantauan tersebut.

Baca juga: UMKM di Balikpapan Cemas karena Omzet Turun di Tengah Pandemi Covid-19, Tuding Ada Penerapan PPKM 

Baca juga: Penduduk Miskin di Kota Balikpapan Kaltim Naik, Pendapatan Warga Berpenghasilan Rendah Berkurang

Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin di Balikpapan Bertambah, Pemerintah Fokus Penanganan Covid-19

Baca juga: Bocah Dipekerjakan Menjual Tisu di Simpang Jalan Balikpapan, Polisi Tangkap Ayah Kandungnya

Misalnya, bantuan logistik, pakaian wanita, pria, maupun bayi, selimut, obat-obatan, popok bayi, serta barang kebutuhan lain.

"BPBD Balikpapan juga akan berkordinasi dengan BPBD Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat, soal apa yang paling dibutuhkan," tukasnya.

Penulis Dini Anggraini | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved