Berita Penajam Terkini
11 Truk Bantuan Sosial untuk Sulawesi Barat dari Penajam Paser Utara, Plt Sekda PPU Ingin Pemulihan
KRI Tongkol 813 berlabuh di pelabuhan dermaga Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada hari ini
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - KRI Tongkol 813 berlabuh di pelabuhan dermaga Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada hari ini, Senin (25/1/2021).
Kapal tersebut diberi tugas untuk mengantarkan bantuan yang telah digalangkan oleh sejumlah instansi di Penajam Paser Utara (PPU) dan selanjutnya disumbangkan kepada korban bencana alam di Majene dan Mamuju Sulawesi Barat.
Diungkapkan oleh Plt Sekda PPU, Mulyadi, bahwa penggalangan bantuan di wilayahnya sendiri telah berjalan sejak Sabtu (16/1/2021) silam.
Kemudian akan berlanjut hingga 2 minggu setelahnya, yakni Sabtu (30/1/2021) mendatang.
Baca juga: Banjir di Penajam Paser Utara, Dinas PUPR Klaim Tahun 2020 Telah Normalisasi Sungai di 10 Titik
Baca juga: Solidaritas Himapatara Bulungan kepada Banjir di Kalsel dan Nunukan serta Gempa Bumi Sulawesi Barat
"Pada kesempatan hari ini mudah-mudahan saudara kita yang ada disana di Sulawesi Barat, khususnya di Majene dan Mamuju mampu keluar dari persoalan bencana ini," ucapnya.
Pada awak media, ia pun memaparkan bantuan yang akan diberangkatkan pagi ini. Dimana bantuan yang telah terhimpun sebanyak 11 truk yang bermuatan sembako hingga perlengkapan bayi.
"Rinciannya ada 5 truk berisi pakaian layak pakai, dua truk mie instan, 3 truk beras dan satu truk obat-obatan. Jadi cukup lengkap ya," tandasnya lagi.
Di akhir, ia mengucapkan terimakasih pada jajaran TNI AL yang bersedia bahu-membahu untuk mengantarkan bantuan tersebut kepada yang membutuhkan.
Baca juga: Gempa Bumi Turut Dirasakan Warga di Kota Balikpapan, Sumber Berasal dari Majene Sulawesi Barat
Menurutnya, kehadiran TNI AL dirasa cukup tangkas dalam menangani persoalan bencana yang terjadi di banyak lokasi.
"Kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas kerjasama dari TNI Angkatan Laut yang telah bahu-membahu dengan warga pemerintahan Penajam Paser Utara, membantu saudara kita yang terkena bencana," pungkasnya.
Di samping itu, melalui adanya bantuan ini, warga terdampak diharapkan segera pulih dan beraktivitas normal selayaknya biasanya.
Baca juga: Diperintah Jokowi Sambangi Pengungsi Gempa Bumi Sulawesi, Risma di Mamuju: Warga Makan 3 Kali Sehari
Dengan begitu, menurutnya, ekonomi warga pun turut terdongkrak dan berjalan kembali.
Harapannya, setelah persoalan bencana ini, warga terkena bencana gempa bumi Sulawesi Barat bisa recovery memperbaiki secara cepat.
"Kehidupan mereka bslisa normal kembali, bisa berkegiatan sosial berekonomi dengan cepat. Itu harapan kita," tutupnya.
Fakta Sejarah Gempa Bumi Majene - Mamuju