Virus Corona

Lihat Pasien Covid-19 Meninggal Dunia, Anies Baswedan: Virus Itu Bukan Fiksi, Ini Semua Adalah Nyata

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbagi pengalaman saat memonitor pasien Covid-19 yang baru saja meninggal dunia di ruang ICU RSUD Cengkareng

Tangkapan layar Facebook Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan pasien covid-19 dirawat di RS Cengkareng 

Baca juga: Masker Duckbill Cukup Diminati Saat Pandemi covid-19, Benarkah Efektif Melawan Corona? Ini Kata Ahli

Baca juga: MENGEJUTKAN! Bupati Sleman Positif covid-19 Seminggu Setelah Divaksin, Begini Tanggapan Dokter

Jelas, masyarakat harus semakin waspada dengan peningkatan kasus tersebut, termasuk dengan mengenali gejala virus Corona, mulai yang paling umum hingga yang kurang umum termasuk gejala baru.

Gejala virus Corona yang paling umum, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), adalah: demam, batuk kering, dan kelelahan.

Gejala baru virus Corona

Melansir situs resmi WHO, berikut gejala baru virus Corona:

  • Sifat lekas marah
  • Kebingungan
  • Kesadaran berkurang (terkadang berhubungan dengan kejang)
  • Kegelisahan
  • Depresi
  • Gangguan tidur
  • Komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang terjadi, seperti stroke, radang otak, delirium, dan kerusakan saraf 

Baca juga: BLT Subsidi Gaji 2021 Kapan Cair? Ada Kabar Mengejutkan, Simak Penjelasan Menaker Soal BLT BPJS 2021

Baca juga: LINK Prakerja www.prakerja.go.id, Cara Daftar Kartu Prakerja Online 2021, Gelombang 12 Kapan Dibuka?

Delirium, gejala awal baru virus Corona

Dua studi terbaru menunjukkan, delirium menjadi salah satu gejala awal baru infeksi virus Corona, khususnya pada kelompok lanjut usia alias lansia.

Mengutip EurekAlert, kesimpulan utama tersebut merupakan hasil tinjauan penelitian ilmiah para peneliti dari Universitat Oberta de Catalunya (UOC), Spanyol.

Studi yang terbit di Journal of Clinical Immunology and Immunotherapy itu menemukan, bersamaan dengan hilangnya indra perasa dan penciuman serta sakit kepala yang terjadi pada hari-hari sebelum batuk dan kesulitan bernapas, beberapa pasien covid-19 juga mengalami delirium.

"Delirium adalah keadaan kebingungan di mana orang tersebut merasa tidak berhubungan dengan kenyataan, seolah-olah mereka sedang bermimpi," kata peneliti UOC Javier Correa.

UOC melakukan studi tentang efek virus Corona terhadap sistem saraf pusat, yaitu otak. Penelitian ini menemukan, virus Corona juga memengaruhi sistem saraf pusat dan menghasilkan perubahan neurokognitif, seperti sakit kepala dan delirium.

Baca juga: Ramalan Zodiak Sabtu 23 Januari 2021 Hari Ini, Bagaimana Peruntunganmu di Akhir Pekan?

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved