Ratusan Buruh Kirim Karangan Bunga ke PT PSP, Kecewa Upah Selama 7 Bulan Belum Dibayarkan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Sekitar ratusan buruh mengirimkan 15 karangan bunga ke PT Pelabuhan Samudera Palaran (PT PSP), Rabu (25/1/2021) siang.

Ini sebagai bentuk tuntutan mereka kepada perusahaan.

Mereka menuntut agar perusahaan membayar upah mereka yang belum dibayar selama tujuh bulan terakhir.

Baca juga: Pengetap Bensin Diamankan, Kapolsek Balikpapan Barat Beber Adanya Gangguan Ketertiban di SPBU

Baca juga: Uji Coba Alat Setrum Listrik untuk Ikan, Pria di Samarinda Tewas, Tetangganya Dengar Meminta Tolong

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Bertambah 102 Kasus Covid-19 Baru, 1 Pasien Masih Anak-anak

Salah satu buruh, Awaludin mengatakan, pihaknya meminta tuntutan kepada perusahaan.

Karangan bunga ini sebagai bentuk kekecewaan buruh terhadap perusahaan tersebut.

"Kami sudah menunggu terkait pembayaran tersebut," ucapnya.

Beberapa bentuk protes kepada perusahaan tertulis di karangan bunga.

Salah satu tulisan para buruh di karangan bunga, "Haruskah kami yang menjadi korban dan dikorbankan akibat perbuatan keliru yang telah terjadi". 

Bahkan sekuriti yang enggan menyebutkan namanya sempat melarang pemasangan karangan bunga tersebut.

Sementara itu pihak dari perusahaan belum memberikan respons terkait aksi para buruh tersebut.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rahmad Taufiq