Berita Kukar Terkini
Ketua Komisi I DPRD Kukar Supriyadi Janji Kawal Perbaikan Jembatan Sungai Payang
DPRD Kutai Kartanegara menggelar reses sejak 25 hingga 31 Januari mendatang.Ketua Komisi I Supriyadi, bakal reses ke sejumlah desa di Loa Kulu.
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – DPRD Kutai Kartanegara menggelar reses sejak 25 hingga 31 Januari mendatang.
Ketua Komisi I Supriyadi, bakal reses ke sejumlah desa di Loa Kulu.
Salah satu misi yang ia kawal adalah pelaksanaan perbaikan Jembatan Sungai Payang, di Loa Kulu.
Baca juga: Dua Perempuan Pengedar Narkotika Dibekuk Saat Akan Transaksi di Depan Kantor Gubernur
Baca juga: Datang Dengan Tangan Kosong, Pemilik Lahan di Samarinda tak Bisa Menunjukkan Bukti
“Saya rencana reses di Desa Jembayan tengah, Jembayan Dalam, dan Loa Duri Ulu,” kata Supriyadi, Rabu (27/1/2021).
Politisi PAN tersebut mengungkapkan, perkembangan terakhir ialah dicapai kesepakapan bersama antara DPRD Kaltim dan Kukar, serta Pemkab Kukar dan perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Loa Kulu.
“Terakhir sudah ada angka untuk perbaikan sekitar Rp 400 juta, pihak ketiga akan bergotong-royong untuk pembiayaannya,” kata Supriyadi.
Baca juga: Panjang Tol Balsam 97,99 Km akan Bisa Dipakai Secara Penuh, Pembebasan Lahan Sudah 99,97 Persen
Baca juga: Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pemuda di Samarinda Kena Bacok
Untuk perbaikan jembatan adalah skema jangka pendek.
Sedangkan jangka panjang, akan menggunakan APBD Kukar yang akan ditopang APBD Provinsi Kaltim, sesuai dengan komitmen sejumlah anggota DPRD Kaltim yang hadir pada pertemuan terakhir di Kantor Camat Loa Kulu, beberapa waktu lalu.
“Akan dipimpin dari pihak pemerintah, Kepala Bappeda Kukar Pak Wiyono,” kata Supriyadi.
Untuk skema jangka panjang, rencana akan dibangun jembatan berbahan beton.
Baca juga: 6 Fakta Wanita di Samarinda Tewas tak Wajar, Coretan Pakai Lipstik Sampai Polisi Bocorkan Isi Surat
Untuk posisi jembatan, juga dimungkinkan akan berbeda dengan posisi jembatan yang ada saat ini.
“Saya minta betul-betul dianalisa, jangan sampai terbentur masalah pembebasan lahan. Untuk pembiayaan sekitar Rp 23 hingga 30 miliar,” ungkap Anggota DPRD Kukar Dapil V Loa Janan dan Loa Kulu tersebut.
Penulis: Sapri Maulana/ Editor: Samir Paturusi