Berita Samarinda Terkini
6 Fakta Wanita di Samarinda Tewas tak Wajar, Coretan Pakai Lipstik Sampai Polisi Bocorkan Isi Surat
Warga di Jalan Pemuda III Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur digegerkan dengan temuan mayat berjenis kelamin perempuan
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Warga di Jalan Pemuda III Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur digegerkan dengan temuan mayat berjenis kelamin perempuan.
Informasi yang diperoleh Tribun Kaltim, jenazah perempuan tersebut sudah menginjak usia 35 tahun.
Nama perempuan itu ialah Endang Estorina, ditemukan saksi mata di dalam rumah dalam kondisi tergantung pada Senin 25 Januari 2021 petang.
Saat ditemukan sudah meninggal dunia di dalam rumah dengan kondisi tidak wajar.
Baca juga: Kronologi Teman Sekerja di Samarinda Dianiaya Sampai Pelipis Robek, Korban Melaporkan ke Polisi
Baca juga: Uji Coba Alat Setrum Listrik untuk Ikan, Pria di Samarinda Tewas, Tetangganya Dengar Meminta Tolong
Alamat rumah perempuan itu terletak di Jalan Pemuda III, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Berikut ini rangkuman, sederet fakta mengenai perempuan yang meninggal dunia dalam kondisi tidak wajar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
1. Kondisi Tubuh Membengkak
Informasi yang dihimpun Tribun Kaltim di lapangan, kondisi tubuh perempuan ini pertama kali ditemukan tergantung oleh rekannya yang saat itu hendak akan bertamu.
"Jadi awalnya ada temannya yang hendak bertamu, saat diketok nggak ada respon. Pas diintip dari jendela dia melihat ada tubuh yang tergantung di dalam rumah. Setelah itu dilaporkan ke saya," sebut Sunardi Ketua RT 06 ketika dikonfirmasi Tribun Kaltim
Mendapati informasi tersebut, Sunardi, lantas memastikan informasi adanya temuan ini.
Baca juga: Polisi di Samarinda Pastikan HS Bunuh Diri Akibat Depresi Ketergantungan Obat Tidur
Benar saja, saat ditinjau dari sela-sela jendela rumah, ia mendapati kondisi tubuh jenazah perempuan itu sudah dalam keadaan membengkak.
Dengan kondisi leher terjerat kain yang menggantung di langit-langit dapur rumah.
"Dari jendela rumahnya itu sudah bisa kelihatan. Jadi tidak ada yang masuk kedalam rumah. Setelah melihat, langsung saya hubungi Babinsa, Bhabinkamtibmas dan diteruskan ke Polsek Sungai Pinang," ungkap Sunardi.
2. Ditemukan Buku dan Surat Wasiat
Selang beberapa menit, Jajaran Polsek Sungai Pinang yang tiba di lokasi kejadian langsung membentangkan garis polisi di sekitar halaman rumah korban.