Berita Nasional Terkini
Refly Harun Nilai Cuitan Abu Janda Soal Islam Bukan Ujaran Kebencian, Diduga Rasis ke Natalius Pigai
Refly Harun nilai cuitan Abu Janda soal Islam bukan ujaran kebencian, diduga rasis ke Natalius Pigai
"Pada 1970-an, Ali Murtopo dedengkot CSIS menyatakan orang Papua kalau mau hidup cari saja di Pasifik," ucap aktivis HAM ini.
"Tahun 1980-an, gubernur Jawa Tengah pernah mengusir orang Papua.
Tapi karena gubernur Papua yang hebat, dia bilang, 'Kalau kamu mengusir orang Papua, saya akan mengusir orang transmigrasi'.
Akhirnya tidak jadi," paparnya.
Baca juga: Cerita Pilu Evi di Mata Najwa, Hubungi 30 Rumah Sakit tak Ada yang Menampung hingga Mertua Meninggal
Natalius Pigai memberi contoh lain ketika pemimpin daerah lain mengusir masyarakat Papua dari wilayahnya.
Ia menyebut pernyataan itu bahkan pernah disampaikan Luhut Binsar Panjaitan pada 1996.
"Tahun 1995 gubernur DIY pernah mengusir orang Papua. Tahun 1996 Luhut mengatakan, 'Cari pulau sendiri di negara Pasifik'," tutur Pigai.
Selain itu, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono pernah menyampaikan pernyataan serupa.
"Tahun 1999 Hendropriyono pernah mengatakan 2 juta orang pindahkan saja ke Manado," ungkap Pigai.
Ia mengaku sebagai aktivis HAM, terutama yang berasal dari Papua, ingin mengubah pandangan masyarakat agar memperlakukan masyarakat Papua dengan setara.
Baca juga: Anies Baswedan tak Ingin Disebut Cuci Tangan, Sebut DKI Jakarta Sangat Serius Tangani Covid-19
"Jadi dalam perjalanan historiografi Papua, pandangan-pandangan rasisme Papua-fobia dikeluarkan oleh pimpinan.
Maka cara pandangan saya adalah mengubah mindset dan karakter berpikir rasis, segregatik, dan diskriminatif," tandasnya.
( TribunKaltim.co / Rafan Arif Dwinanto)
Artikel ini telah tayang dengan judul Bahas Kasus Rasisme Abu Janda, Refly Harun Sebut sebagai Sosok Kontroversial: Agak Speechless, https://wow.tribunnews.com/2021/01/29/bahas-kasus-rasisme-abu-janda-refly-harun-sebut-sebagai-sosok-kontroversial-agak-speechless?page=all.