Berita Nasional Terkini
Nasib Commitment Fee Formula E Lebih Setengah Triliun, PAN Minta Anies Baswedan Tanggung Jawab
Nasib commitment fee Formula E lebih setengah triliun, PAN minta Anies Baswedan tanggung jawab
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Nasib commitment fee Formula E lebih setengah triliun, PAN minta Anies Baswedan tanggung jawab.
Sementara, Pemprov DKI disebut sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 1,1 triliun untuk persiapan ajang balap tersebut.
Politikus Partai Amanat Nasional Zita Anjani pun meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memertanggungjawabkan dana yang sudah terlanjur keluar tersebut.
Diketahui, sejatinya Formula E akan digelar pertengahan 2020 lalu.
Namun, pandemi Virus Corona membuat kegiatan tersebut tak bisa dilaksanakan.
Di sisi lain, Pemprov DKI sudah menyetor duit lebih dari setengah triliun kepada Formula E.
Baca juga: Siap-siap, Mulai 1 Februari Harga Pulsa, Token Listrik Hingga Voucher Game Online Naik, Kena Pajak
Baca juga: Kabar Terbaru, Beli Pulsa, Kartu Perdana Juga Token Listrik Bakal Kena Pajak, Penjelasan Sri Mulyani
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mendorong Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan klarifikasi mengenai anggaran yang telah dihabiskan untuk ajang Formula E.
Menurut poitisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa mengumumkan penundaan penyelenggaraan acara dan hanya memberikan informasi bahwa dana commitment fee sebesar Rp 560 miliar tersebut tidak hangus.
Pemprov DKI, sebut Zita, seharusnya memberikan kepastian kepada masyarakat di tengah kondisi pandemi seperti saat ini.
Sebab, banyak pihak yang mempertanyakan status dan jumlah anggaran yang telah dihabiskan.
"Saya pikir lebih bijak kalau Gubernur yang langsung klarifikasi saja.
Jawab pertanyaan publik dengan data dan fakta. Jangan sampai rakyat hanya menerka-nerka, akhirnya timbul hoaks," kata Zita melalui keterangan tertulis, Jumat (29/1/2021).
Kisruh mengenai anggaran commitment fee ini juga sempat diutarakan oleh anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak.
Gilbert mengatakan, anggaran yang telah dikeluarkan untuk ajang Formula E seharusnya bisa dialokasikan untuk penanganan banjir, mempercepat pemulihan ekonomi, ataupun penanganan Covid-19 seperti vaksinasi.
Menurut dia, dana yang telah dikelurkan untuk ajang balap tersebut mencapai lebih dari Rp 1,1 triliun.
Gilbert memerinci, dana tersebut termasuk dengan commitment fee sebesar Rp 560 miliar dan perubahan lapangan Monas sebesar Rp 143 miliar.
Kemudian, biaya studi kelayakan sebesar Rp 5 miliar, sosialisasi sebesar Rp 600 juta, dan layanan umum sebesar Rp 10 miliar.
Ketiganya disebut merupakan bagian dari penyertaan modal daerah (PMD) tahun 2020 ke PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebesar Rp 305 miliar.
Selain itu, Gilbert menyebutkan, masih ada biaya lain berupa bank garansi sebesar Rp 430 miliar serta beberapa anggaran Formula E lain yang terdapat di beberapa SKPD dan biaya negosiasi awal ke New York.
Baca juga: Link Resmi Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka? PMO Ingatkan Hal Penting Data Pribadi
"Beberapa anggaran Formula E juga terdapat di beberapa SKPD lain seperti Dispora, Dishub (rencana pembelian sepeda), dan Disparbud dengan jumlah yang berarti," kata dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya menunda penyelenggaraan Formula E.
Manajer Komunikasi Jakpro Melisa Sjch mengatakan, penundaan pelaksanaan Formula E telah sesuai dengan arahan Anies karena memprioritaskan keselamatan pada masa pandemi Covid-19.
Melisa menekankan, biaya komitmen atau commitment fee yang sempat Anies serahkan ke pihak Formula E sebesar Rp 560 miliar tidak akan hilang.
Setelah kembali menunda, Jakpro bersama Pemprov DKI beserta Dinas Pemuda dan Olahraga bakal terus memantau situasi, bekerja sama dengan FEO untuk melihat kemungkinan penjadwalan ulang demi terselenggaranya Formula E di Jakarta.
Dengan penundaan ini, Pemprov DKI Jakarta telah dua kali menunda ajang balap mobil ramah lingkungan tersebut.
Penundaan sebelumnya dilakukan pada 11 Maret 2020 ketika Covid-19 merebak di Indonesia.
Baca juga: Anies Sorot RS di Jakarta Penuh Pasien Luar, Ridwan Kamil Tak Tinggal Diam, Singgung Kemanusiaan
Tak Dibatalkan?
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus mengatakan, acara balap mobil Formula E di Jakarta tidak dibatalkan penyelenggaraannya.
Acara balap mobil listrik tersebut hanya ditunda pelaksanaannya karena ada pandemi covid-19.
"Bukan tidak jadi, ditunda karena masa pandemi kemarin.
Jadi ditunda pelaksanaannya," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Jumat (6/11/2020).
Achmad mengatakan, kemungkinan penyelenggaraan Formula E akan dilakukan tahun 2021.
Namun hal itu tetap harus melihat kondisi apakah memungkinkan untuk dilakukan atau tidak.
"Rencananya nanti di 2021.
Mudah-mudahan kalau kondisi normal lagi, sudah bisa dilaksanakan," ujar Achmad.
Dia menegaskan, tidak ada pembicaraan mengenai pengembalian uang commitment fee yang telah dibayarkan Pemprov DKI Jakarta ke penyelenggara Formula E karena memang kegiatan tersebut tidak dibatalkan.
"Belum, memang belum (belum ada pembicaraan pengembalian commitment fee)," ujar Achmad.
Baca juga: Refly Harun Nilai Cuitan Abu Janda Soal Islam Bukan Ujaran Kebencian, Diduga Rasis ke Natalius Pigai
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) mempertanyakan uang pembayaran komitmen penyelenggaraan Formula E yang keluarkan Pemprov DKI Jakarta.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, saat membacakan pandangan fraksinya terhadap rancangan APBD Perubahan 2020 DKI menyingung soal dana Rp 560 miliar yang dibayarkan DKI ke penyelenggaraan Formula E.
"Mengenai pembayaran commitment fee Formula E sebesar Rp 560 miliar, apa langkah yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengembalikan uang tersebut," kata Anggara, Kamis.
Baca juga: PDIP Dinilai Jegal Anies Baswedan di RUU Pemilu, Djarot Syaiful Hidayat Tak Tinggal Diam, Ada Alasan
Anggara mengatakan, jika Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki niat untuk mengembalikan uang sebesar setengah triliun rupiah tersebut agar dikatakan secara terus terang.
"Mohon katakan terus terang kepada rakyat dan berikan penjelasan yang gamblang," ujar dia.
( TribunKaltim.co / Rafan Arif Dwinanto )
Artikel ini telah tayang dengan judul "Pimpinan DPRD DKI Minta Anies Klarifikasi soal Dana Formula E", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/29/13301051/pimpinan-dprd-dki-minta-anies-klarifikasi-soal-dana-formula-e?page=all#page2.