Berita Nasional Terkini

Densus 88 Bongkar 19 Teroris JAD Berafiliasi ke ISIS Ternyata Anggota FPI, Punya Kemampuan Tempur

Densus 88 bongkar 19 teroris JAD berafiliasi ke ISIS ternyata anggota FPI, punya kemampuan tempur

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Pasukan polisi berpakaian lengkap saat berjaga di depan markas Front Pembela Islam (FPI) di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2020). Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD dalam jumpa pers yang didampingi sejumlah menteri dan kepala lembaga menyatakan bahwa Pemerintah melarang aktivitas FPI dan akan menghentikan setiap kegiatan FPI, karena FPI tidak lagi memiliki legal standing. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 6 Pejabat Tertinggi. Mereka yang membubuhkan teken pada SK Bersama itu adalah Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Komunikasi dan Informatika, Jaksa Agung, Kapolri, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNKALTIM.CO - Densus 88 membongkar jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Tak hanya itu, polisi membongkar 19 teroris yang berafiliasi juga ke ISIS ini ternyata anggota Front Pembela Islam ( FPI) Makasar.

Puluhan anggota teroris yang diamankan Densus 88 ini pun sudah dibekali kemampuan tempur.

Seperti bela diri, melempar pisau, hingga latihan fisik militer lainnya.

Terbaru, Densus 88 memindahkan 26 tersangka teroris dari Sulawesi ini ke Bogor, Jawa Barat.

Proses pemindahannya pun berlangsung ketat, mengingat kemampuan para teroris ini.

Akhirnya Polisi Bongkar Aliran Rekening FPI ke Istri Teroris Grup Al Qaeda, Suami Tewas di Suriah

Andi Mallarangeng Bongkar Modus Undang Ketua DPC DPD Temui Moeldoko di Hotel, Ada Kode Pak Lurah

Puluhan tersangka teroris itu masuk melewati Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menggunakan pesawat komersial.

"Hari ini Densus 88 antiteror Polri memindahkan 26 tersangka aksi terorisme di Indonesia."

"7 dari Gorontalo dan 19 dari Makassar," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021).

Rusdi lantas menjelaskan peran puluhan teroris itu dalam aksi terorisme di Indonesia maupun di negara tetangga.

Khusus 7 tersangka teroris di Gorontalo, mereka terlibat dalam kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Mereka diketahui pernah melakukan kegiatan militer teroris.

Menurut Rusdi, kegiatan itu mulai dari bela diri hingga latihan melempar pisau.

"Untuk di Gorontalo kelompok ini dikenal dengan Ikhwan Pahuwato."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved