Izin Pabrik Iso Tank LNG Tahap Akhir, Walikota Bontang Terpilih Basri Rase Pastikan tak Mempersulit

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pengurusan izin progres pembangunan industri iso tank LNG di Bontang, memasuki babak akhir.

Investor PT Alesco Putera Infanteri Energi kini telah mengantongi izin prinsip dan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).

Kuasa direktur PT Alesco di Bontang, Nurbaya beberkan, lokasi proyek akan berdiri di Pangung, Kelurahan Bontang Lestari di atas lahan 19,75 hektar.

Saat ini perusahaan multi nasional ini sedang melengkapi sejumlah izin lainnya. Ditarget seluruh perizinan akan rampung di Maret mendatang.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Graha Indah Balikpapan, Banyak Disumbang dari Taman Sari dan Pesona Bukit Batuah

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Meninggal Dunia 6 Orang karena Covid-19, Zona Merah 8 Daerah

"Izin site plantnya sudah finalisasi, sisa izin Andalalin dari Dishub dan izin lokasi saja," ujarnya kepada Tribun Kaltim pada Jumat (5/2/2021).

Proyek investasi senilai Rp 2,2 Triliun ini nantinya akan menyerap tenaga kerja sebanyak 400 karyawan. Sementara untuk pembangunan pabrik kemungkinan melibatkan sekitar 1.500 pekerja.

"Target pengerjaan konstruksi kami akan mulai di bulan April. Sebulan setelah perizinan rampung semua," paparnya.

Diprediksi pengerjaan pabrik ini akan memakan waktu selama 1,5 hingga 2 tahun. Sedangkan untuk operasi pengemasan LNG akan dimulai 2023 mendatang.

Lebih lanjut ia memaparkan, proyek ini telah dicanangkan sejak 2014 lalu. Hanya saja pengurusan izin dan ketersediaan lahan terlalu memakan banyak waktu. Sehingga investor sempat berencana menarik diri.

"Iya sempat terlambat izinya. Banyak aturan izin tidak masuk akal. Makanya proyek ini sempat terkatung-katung," ungkapnya.

Baca Juga: Ahok Utus 2 Petinggi Pertamina Temui Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Sepakat WFH 75 Persen

Baca Juga: Walikota Balikpapan Rizal Effendi Sebut Sabtu Minggu Digelar Kaltim Steril, Senyap dan Berdiam Diri

Ia pun berharap, agar seluruh izin bisa secapatnya rampung sesuai target yang dijadwalkan.

"Iya semoga tidak ada lagi hambatan. Apalagi ini kan pemerintahan akan berganti. Harapanya pemimpin baru ini tidak mempersulit. Agar roda perekonomian bisa membaik," pungkasnya.

Janji Beri Kemudahan Perizinan

Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Bontang terpilih Basri Rase memastikan akan memberi kemudahan izin bagi investasi PT Alesco Putera Infanteri Energi.

Kata dia, sesuai intruksi Presiden Joko Widodo setiap perizinan usaha harus diberikan kemudahan.

Tetapi, selama perusahaan tertib dan patuh dengan aturan regulasi yang berlaku.

"Seluruh investor yang masuk di Kota Bontang harus di mudahkan, pemerintah harus ramah investasi," ujar Basri Rase.

Kemudahan izin tersebut, sambunya, bisa menarik investor lain untuk masuk ke Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Dampaknya akan meningkatkan investasi dan menyerap para tenaga kerja lokal.

Baca Juga: Kaltim Senyap Sabtu Minggu, Pertamina MOR VI Kalimantan Pastikan Distribusi BBM Tidak Terhambat

"Kalau cepat lebih bagus artinya ada pekerjaan baru, dan saya berharap tenaga lokal yang dipekerjakan," tuturnya.

Penulis Ismail Usman | Editor: Budi Susilo