Update Covid-19 PPU, Tambah Lagi Kasus Covid-19 6 Orang dan 12 Pasien Boleh Pulang

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalami kenaikan setiap hari.

Secara kumulatif jumlah kasus positif covid-19 di wilayah tersebut telah mencapai 706 kasus.

"Hari ini kasus positif Covid-19 bertambah 6 orang. Selain itu kasus sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak 12 orang ," kata Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr Jansje Grace Makisurat, Minggu (7/2/2021).

Baca Juga: Kaltim Senyap, Ruas Jalan Balikpapan Mendadak Lengang, tak Ada Aktivitas di Akhir Pekan

Baca Juga: Lockdown Kalimantan Timur di Akhir Pekan, Warga Masih Bingung, Komisi IV DPRD Kaltim Angkat Bicara

Kendati demkian dalam beberapa hari ini, kasus sembuh di Kabupaten PPU masih mendominasi dibandingkan dengan angka penambahan kasus positif.

Dari data gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 per Minggu (7/2/2021) mencatat sebanyak 12 orang selesai isolasi, 6 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan 8 kasus suspek.

Baca Juga: Dua Pengedar Sabu Diringkus Personel Polsek Teluk Bayur Berau, Sejumlah Barang Bukti Ikut Diamankan

Baca Juga: Pedagang Ikan di Pasar Pandasari Balikpapan Tetap Nekat Jualan, Aturan Lockdown Begitu Mendadak

Jika ditotal secara kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 menjadi 706 orang, diantaranya 14 orang sedang dirawat, 78 orang menjalani isolasi, 590 orang telah sembuh dari Covid-19 dan 25 orang telah dinyatakan meninggal dunia.

Jika dilihat dari jumlah kasus per Kecamatan yang ada di PPU, kecamatan Babulu adalah wilayah yang paling sedikit terpapar oleh Covid-19 yaitu hanya 1 kasus.

Baca Juga: Hari Pertama Penerapan Kaltim Senyap, Masih Dijumpai Pedagang Pasar Segiri Samarinda yang Jualan

Sementara Kecamatan Penajam masih mendominasi angka kasus terkonfirmasi positif yaitu 71 kasus. Kemudian disusul Kecamatan Babulu yaitu 10 kasus dan Kecamatan Waru juga 10 kasus.

Penlulis : Dian Mulia Sari/Editor: Samir Paturusi