Virus Corona

Gawat Jusuf Kalla Prediksi Covid-19 Tembus 2 Juta Kasus Dalam Waktu Singkat, Diminta Kebut Vaksinasi

Gawat Jusuf Kalla prediksi Covid-19 tembus 2 juta kasus dalam waktu singkat, diminta kebut Vaksinasi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
DOK TRIBUNNEWS
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) 

Maka dari itu, ia meminta masyarakat untuk lebih disiplin pada upaya 3M.

Sementara itu, pemerintah diminta memperbanyak Vaksinasi serta mengurangi jumlah kematian dengan terapi konvalesen.

"Untuk itu salah satu caranya untuk mencegah itu semua adalah masyarakat harus disiplin lagi dan Vaksinasi harus lebih digalakkan lagi.

Popularitas AHY & Demokrat Melejit, Djarot Syaiful Hidayat PDIP Beber Isu Kudeta Terinspirasi Drakor

Untuk bisa membuat grafik 12.000 per hari ini kemudian turun adalah dengan cara memVaksinasi 1 juta orang per hari," ucap Jusuf Kalla.

Selain itu untuk menekan angka kematian pasien Covid-19, Kalla juga meminta para penyintas Covid-19 bisa mendonasikan plasma konvalesennya untuk menolong pasien lain.

Sebab, saat ini PMI hanya bisa memenuhi 40 kantong plasma konvalesen dari rata-rata permintaan mencapai 200 kantong setiap harinya.

"Untuk itu kita harapkan kesediaan para penyintas Covid-19 yang memenuhi syarat untuk mau mendonorkan plasmanya.

Setiap orang penyintas cukup meluangkan waktunya 40 menit mendonorkan darahnya dan itu bisa menyelamatkan 2 nyawa," tutur Jusuf Kalla.

PNS, TNI/Polri, Guru, Dosen, Tukang Ojek, Pedagang 2 Provinsi Ini Divaksin Akhir Februari

Akhir Februari 2021 ini, PNS, TNI/Polri, Guru, Dosen, Pengemudi Ojek dan Pedagang Pasar di 2 Provinsi Ini akan divaksin Covid-19.

Pada tahap pertama, pemerintah akan melakukan Vaksinasi Covid-19 kepada para tenaga kesehatan.

Tahap selanjutnya, pemerintah segera memberikan Vaksinasi Covid-19 untuk para petugas pelayanan publik dan pelaku perekonomian, termasuk para pedagang di pasar.

Beda Kebijakan dengan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Panen Pujian Pengusaha, Ekonomi Bisa Bernafas

Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan berdasarkan rapat terakhir bersama Menteri Kesehatan, DKI Jakarta dan Jawa Barat akan menjadi daerah pertama yang melaksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk pelayan publik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved